Scroll untuk baca artikel
Ekonomi & BisnisMetro

Pelatihan Perkoperasian Pemkot Sorong Sasar 50 Pengelola Koperasi

×

Pelatihan Perkoperasian Pemkot Sorong Sasar 50 Pengelola Koperasi

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co- Dinas Koperasi dan UKM Kota Sorong menggelar pelatihan perkoperasian dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengurus koperasi.

Kegiatan yang dikuti 50 peserta dari 113 koperasi tersebut berlangsung di Waigeo Hotel Kota Sorong, Senin, 20 Nopember 2023.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Sorong Yance Jitmau mengatakan, sasaran utama pelatihan ini adalah ketua koperasi atau pengurus koperasi ditambah bendahara koperasi.

” Pelatihan ini dilakukan mengingat masih banyak koperasi di Kota Sorong yang belum melaksanakan dan membuat laporan. Hanya 9 koperasi yang mendapat sertifikat e-Rate, yang berarti secara nasional hanya 9 koperasi yang pengelolaannya masih baik di Kota Sorong,” kata Yance.

Yance menambahkan, materi pelatihan yang diberikan meliputi materi koperasi secara umum dan pembuatan laporan. Materi pembuatan laporan diberikan kepada bendahara dan pengurus koperasi agar pelaksanaan e-Rate dapat dilaksanakan dan laporannya sesuai.

” Pembuatan laporan koperasi dimulai dengan pembuatan neraca. Selama ini, koperasi sudah membuat laporan, tetapi neracanya belum dibuat. Maka, di pelatihan ini juga peserta dibekali materi tentang pembuatan neraca,” jelas Yance.

” Neraca koperasi harus dilampirkan dengan laporan koperasi. Neraca ini berisi informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas koperasi,” tambahnya.

Yance menekankan pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi di kota Sorong. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya.

Sementara itu, Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kota Sorong, Amos Kareth mengatakan, perkembangan perekonomian saat ini telah mengalami perubahan yang sangat cepat dan mengarah pada pemantapan bentuk ekonomi yang terbuka atau yang sering disebut liberalisasi perdagangan bebas.

” Berkaitan dengan hal tersebut persoalan yang akan dihadapi bangsa Indonesia termasuk kita yang berada di kota Sorong ini adalah bagaimana produk dan kegiatan pelaku ekonomi kita memiliki daya saing dalam pasar global,” ujarnya.

Amos menyebut salah satu strategi untuk mewujudkan kemandirian sebagai sikap dan budaya SDM pelaku ekonomi tersebut adalah melalui pengembangan, pemantapan sikap, perilaku dan kemampuan manajemen dalam hal ini koperasi.

” Secara konsepsional, pelatihan perkoperasian SDM ini adalah kemampuan seseorang dalam mengelola usaha dan atau kegiatan yang mengarah kepada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja dan berinovasi dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar,” jelasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.