Para pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Manokwari. [foto: adlu-sr]
Ekonomi & Bisnis Metro

Nasib 12 Ribu UKM Yang Dibina Dinas Koperasi PB di Ujung Tanduk

Bagikan ini:

MANOKWARI, sorongraya.co – Corona Virus Disease atau Covid19 yang menjadi ancaman kesehatan, kini berdampak terhadap sekitar 12 ribu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dibina oleh Dinas Koperasi Papua Barat. Itu belum termasuk UKM yang dibina diluar Dinas Koperasi, terdapat sekitar 18 kementrian yang membina UKM.

Omset para pelaku usaha kecil menengah ditengah gempuran Covid19 ini hilang sekitar 70 sampai 80 persen, ini berpengaruh pada provit atau keuntungan riil pelaku UKM sekitar 60 hingga 80 persen.

“Oleh Karena itu Pemerintah baik di pusat maupun di Daerah berusaha memberikan dukungan atau stimulus kepada para pelaku UKM ini,” Kata Stephanus Selang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat.

Hal ini tambah lagi dengan biaya kredit di perbankan kendatipun Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu memberikan kelonggaran melalui kebijakan agar kredit  para pelaku usaha di Tangguh kan.

“termasuk juga yang terdampak kredit, ini tentu sudah ada kebijakan dari pusat agar memberikan kelonggaran angsuran, jadi tinggal tunggu eksen di lapangan, saya berharap tidak terlalu lama sebab waktu berjalan terus” Kata Stephanus Selang.

Dia menambahkan pemerintah harus menghadirkan solusi kepada para pelaku UKM sebab Bagaimana pun mereka harus makan, sebab saat ini lagi stagnan, tidak ada produksi namun ada biaya pengeluaran.

“Kalau pengeluaran di lakukan pelan-pelan mereka masih bertahan, tapi paling tinggi beberapa bulan kedepan, bahkan bisa jadi modal pun habis, maka ini sedang kami bicarakan dengan tim” jelasnya.

Dia mengatakan pemerintah pusat akan tetap memberikan, bantuan atau stimulus dalam rangka menghidupkan pelaku UKM di 13 Kabupaten Kota di Papua Barat, termasuk bantuan dari pemerintah provinsi.

“Untuk bantuan dari pemerintah provinsi ini sedang kita bicarakan bagaimana formula yang tepat. [adl]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.