SORONG,sorongraya.co- Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Sorong menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di Vega Hotel Sorong, Kamis, 02 November 2023.
Forum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan terkait tugas dan fungsi Loka POM Sorong dalam mengawasi peredaran obat dan makanan di Kota Sorong dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Sorong, Thamrin Tajuddin mengatakan bahwa Loka POM Sorong memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting di daerah ini. Karena menyangkut langsung kesehatan dan keselamatan masyarakat.
” Loka POM Sorong memiliki tugas mengawasi sarana produksi, distribusi obat dan makanan, serta pengambilan sampel produk obat dan makanan untuk diuji keamanannya di laboratorium. Efektivitas pengawasan oleh Loka POM tentu membutuhkan dukungan berbagai lintas sektor,” ujar Thamrin Tajuddin.
Tamrin menambahkan, pemerintah selalu memberikan dukungan kepada Loka POM Sorong.
” Saya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dan pemangku kepentingan dapat memahami tugas pokok Loka POM Sorong sehingga dapat mengurangi benturan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” terangnya.
Tamrin menyarankan kepada pengguna layanan Loka POM untuk memberikan masukan dan saran atas layanan yang diterima serta menetapkan standar layanan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna layanan.
Sementara Kepala Loka POM Sorong, Rizki Okprastowo mengatakan bahwa pihaknya siap mendorong dan meningkatkan potensi obat dan makanan yang ada di Papua Barat Daya.
” Kami ingin mendorong dan meningkatkan potensi obat dan makanan yang ada di Papua Barat Daya,” kata Rizki.
Menurut Rizki, Loka POM Sorong memiliki tugas dan tanggung jawab mengawasi peredaran obat dan makanan di wilayah Papua Barat Daya.
Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun lintas sektor lainnya.
Rizki menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan keamanan dan mutu obat serta makanan di Papua Barat Daya.
