Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi & Bisnis

Jelang Natal, Stok dan Harga Bapok Relatif Aman di Jayapura

×

Jelang Natal, Stok dan Harga Bapok Relatif Aman di Jayapura

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhantodidampingi Asisten II Sekda Papua, Noak Kapisa saat sidak di pasar sentral Hamadi, Kota Jayapura, Kamis (13/12/2018)
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhantodidampingi Asisten II Sekda Papua, Noak Kapisa saat sidak di pasar sentral Hamadi, Kota Jayapura, Kamis (13/12/2018)

JAYAPURA, sorongraya.co – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan Supermarket di Kota Jayapura dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (Bapok) menghadapi Hari Besar Keagamaan di Indonesia khususnya di Papua.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhanto, mengatakan stok dan harga bapok di sejumlah pasar tradisional maupun supermarket di Kota Jayapura relatif aman.

461
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

“Ya, kita sudah pantau mulai dari Abepura sampai di Kota Jayapura, semua harga bahan pokok aman. Tidak ada satu pun barang yang sengaja dinaikan harganya oleh pedagang,” kata Suhanto disela-sela Sidak di pasar Hamadi, Kota Jayapura, Kamis 13 Desember 2018.

Dikatakan, warga Kota Jayapura tidak panik dengan stok dan harga bapok melambung tinggi, menyebabkan pola konsumtif warga berlebihan.

“Tadi Bulog juga sudah menjamin kalau stok beras mereka beberapa bulan kedepan aman, begitu juga yang lainnya. Kami juga sudah pantau atok-stok cabai, bawang di pasar mereka bilang stok aman, untuk beberapa bulan kedepan,” ujarnya.

Salah satu pedagang ayam potong di pasar Hamadi, Yanti, mengaku tidak ada kenaikan bapok menjelang Natal, namun harga akan naik pada H-1 hari raya natal 25 Desember 2018 yang tinggal 12 hari lagi.

“Ya, untuk ayam potong kalau sekarang masih normal, tapi H-1 natal nanti paling naik Rp. 2.000,” katanya.

Senada juga disampaikan salah satu pedagang klontongan di pasar Hamadi, Rahma, harga yang dipatok tidak akan berbeda jauh, meski perayaan Natal sudah dekat dan belum ada peningkatan jumlah pembeli.

“Pembelinya biasa saja, belum terlalu ramai, mungkin nanti H-1 ya? Tapi kalau sekarang memang belum,” kata Rahma.

Asisten bidang perekonomian sekda Papua, DR. Ir. Noak Kapisa, M.sc, mengakui menjelang natal 2018 kenaikan harga bapok di pasar dan supermarket relatif aman. “Saya pikir bisa menjangkau hingga 3-4 bulan kedepan,” kata Noak usai sidak bersama staf kementerian perdagangan di Jayapura.

Saat sidak di pasar hamadi, kata Kapisa, para pedagang mengaku akan menaikan harga bapok 1000 – 2000 rupiah H-1 natal 2018.

“Jadi, para pedagang sudah mengaku bahwa akan menaikan harga bapok hanya 1000-2000 rupiah dan relatif bisa dijangkau oleh masyarakat pada H-1 dan H-2 sebelum hari raya natal tiba,” katanya.

Sidak bapok ini melibatkan Pemerintah Papua dan lembaga terkait, dengan mengambil star di Hypermart Abepura, CV Multi Mandiri, Bulog dan berakhirnya di pasar Central Hamadi.

“Kita akan mengikuti terus perkembangan-perkembangan kenaikan harga di swalayan dan pasar  juga kwalitas dari barang /bahan pokok yang diperjual belikan kepada masyarakat,” ujar Noak. (him)

447
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.