Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI Provinsi PB, S. Donny H. Heatubun (Tengah) usai membuka Pelatihan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK), di Ruang Kasuari Oriestom Bay Hotel Manokwari, Kamis (26/09). (Dok. Ist)
Ekonomi & Bisnis

Dorong Perkembangan UMKM, BI Papua Barat Adopsi SI APIK

Bagikan ini:

MANOKWARI,sorongraya.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat (PB) terus mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini dibuktikan dengan menggelar kegiatan Pelatihan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK), di Ruang Kasuari Oriestom Bay Hotel Manokwari, Kamis (26/09).

Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI Provinsi PB, S. Donny H. Heatubun, mengatakan, kegiatan ini digagas dalam rangka mendorong pertumbuhan klaster dan UMKM, baik dari sisi perkembangan usaha dan juga akses kepada lembaga keuangan melalui upaya mengadopsi teknologi terkini dan berinovasi terutama dalam pencatatan transaksi keuangan.

“UMKM memiliki beberapa karakteristik, yang juga berpotensi menjadi kendala untuk berkembang, yaitu kurangnya inovasi dan adopsi teknologi baru, kurangnya akses pemasaran ke pasar potensial, adanya asimetri informasi dimana perbankan dan lembaga keuangan tidak mengetahui kondisi keuangan UMKM, dan kurangnya akses kepada sumber pembiayaan,” tuturnya sebagaimana siaran pers yang diterima sorongraya.co, Jumat (27/09).

Pembukaan Pelatihan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK), di Ruang Kasuari Oriestom Bay Hotel Manokwari, Kamis (26/09).

S. Donny H. Heatubun, juga menyampaikan bahwa inovasi teknologi pada sektor UMK dapat diperbaiki dimulai dari sisi pencatatan keuangan dengan tujuan menyediakan standar penyusunan laporan keuangan bagi UMKM. Selain itu, juga menyediakan alat bantu bagi UMKM dalam menyusun laporan keuangan, dan membantu lembaga keuangan dalam menganalisis keuangan UMKM.

Ia, pun, berharap pembinaan dan perhatian dari Bapak Gubernur dan Bapak Bupati beserta jajaran untuk membantu pendampingan dan pembinaan kepada klaster dan UMKM binaan BI di Papua Barat perlu terus dilaksanakan dalam rangka memastikan perkembangan usaha UMKM dan klaster, baik dari aspek produksi, pemberdayaan, pengolahan, akses pasar, dan pemasaran.

Lebih jauh dijelaskannya, SI APIK diharapkan mampu memberi manfaat yang besar. Bagi kalangan perbankan, hal ini dapat mengurangi asimetri informasi dan membantu perbankan dalam menganalisa calon debitur UMK yang dibiayai. Bagi UMKM dan pelaku usaha, SI APIK dapat menjadi sarana menyusun laporan keuangan dengan mudah dan praktis, mampu mengetahui dan mengevaluasi kinerja/kondisi perkembangan usaha, dan sebagai bahan pengajuan kredit atau pembiayaan kepada perbankan.

Para peserta pelatihan merupakan unsur-unsur yang mewakili Kelompok Tani Binaan BI di Manokwari dan Manokwari Selatan. Pokja PW Efata Manggoapi Manokwari, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Provinsi Papua Barat, serta jurnalis. [*/krs]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.