SORONG,sorongraya.co- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek secara simbolis menyerahkan santunan dan beasiswa kepada ahli waris di Sorong, Papua Barat. Penyerahan santunan dan beasiswa tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, di Gedung Lamber Jitmau, Jumat, 14 Juli 2023.
Santunan dan beasiswa tersebut diberikan kepada ahli waris dua orang peserta BPJamsostek yang meninggal dunia. Untuk almarhum Agustinus Alexs Alfius Rumere, santunan yang diberikan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp175,6 juta dan beasiswa untuk dua orang anaknya sebesar Rp151 juta. Sementara untuk almarhum Iskandar, santunan yang diberikan berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan beasiswa untuk dua orang anaknya sebesar Rp129,9 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Barat, Nasrullah Umar, mengatakan bahwa beasiswa pendidikan diberikan kepada maksimal dua orang anak peserta BPJamsostek mulai dari TK hingga maksimal Perguruan Tinggi Strata satu (S1) dan berakhir pada saat anak ahli waris berusia 23 tahun atau menikah atau bekerja.
“Beasiswa diberikan bagi peserta yang meninggal dunia atau cacat total tetap akibat kecelakaan kerja. Peserta yang meninggal dunia dan telah memiliki masa iuran minimal 3 tahun,” ujarnya.
Nasrullah menambahkan, beasiswa tersebut diberikan untuk maksimal dua orang anak dan dibayarkan per tahun berdasarkan tingkat pendidikan anak. Untuk tingkat TK/SD, beasiswa diberikan sebesar Rp1,5 juta per tahun, SMP sebesar Rp2 juta per tahun, SMA sebesar Rp3 juta per tahun, dan perguruan tinggi sebesar Rp12 juta per tahun.
Sementara Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan atas pemberian santunan dan beasiswa kepada ahli waris peserta BPJamsostek. Ia menilai, beasiswa tersebut sangat bermanfaat untuk membantu ahli waris dalam membiayai pendidikan anak-anaknya.
“Nah yang menarik adalah ada beasiswa bagi dua orang anak dan dapat sampai lulus S1,” tutupnya.
Penyerahan santunan dan beasiswa tersebut merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, termasuk di Papua Barat. Santunan dan beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu ahli waris dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak-anaknya.
