SORONG,sorongraya.co- Di sela-sela blusukannya di pasar sentral Remu Kota Sorong mantan Bupati Maybrat yang juga politisi partai Golkar Bernard Sagrim menyebut bahwa sektor perekonomian menjadi pionir berkembangnya satu daerah.
” Jika perekonomian di Provinsi Papua Barat Daya berkembang baik otomatis sektor lainnya akan mengikuti,” ujarnya, Sabtu, 06 April 2024.
Berbekal pengetahuan di bidang ekonomi dan menejemen Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) pasangan Prabowo-Gibran ini berbincang-bincang dengan pedagang yang ada untuk mendengar langsung apa yang menjadi harapan kedepannya.
Dalam bincang-bincangnya itu Bernard Sagrim berkomitmen merevitalisasi pasar sentral Remu Kota Sorong layaknya pasar Senen yang ada di Jakarta.
Apabila bapak dan ibu sepakat pasar ini nanti kita bangun lima lantai sehingga dapat menampung semua pedagang terutama mama-mama Papua.
Tak hanya itu, fasilitas pasar maupun jalur kendaraan di tata dengan baik sehingga pasar ini dapat menjadi iconnya provinsi Papua Barat Daya.
Politisi yang beberapa waktu lalu mengikuti kontestasi legislatif DPR RI, dengan meraih 43 ribu suara ini menyebut bahwa pasar tradisional adalah tempat bertemunya pedagang dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, untuk melakukan transaksi jual beli.
” Pembeli bisa menawar barang disini, berbeda ketika berbelanja di swalayan atau supermarket. Uniknya pasar tradisional disitu,” kata BS.
Katika menyatakan diri ikut kontestasi Pilgub Papua Barat Daya 2024, BS konsern dengan permasalahan ekonomi khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Bahkan mantan Kepala BPKAD Provinsi Papua itu berkeliling pasar sentral Remu Kota Sorong hingga ke tempat penjualan ikan dan sayur mayur ditemani Koordinatot Pedagang Kaki Lima Zainuddin.
Melihat kondisi pasar yang ada sekarang ini BS berjanji kepada pedagang yang ada akan mbgun pasar sentral Remu menjadi pasar yang lebih layak.
Karenanya, BS meminta doa serta dukungan untuk maju dalam kontestasi pilgub Papua Barat Daya.
Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Sorong itu berjanji sepulangnya dari Jakarta, dirinya akan kembali blusukan ke pasar sentral Remu sekaligus belanja semua barang.
Sementara itu, Koordinator Pedagang Kaki Lima pasar sentral Remu, Zainuddin memberi dukungan atas niat baik bapak Bernard Sagrim yang akan membangun pasar legendaris ini layaknya pasar Senen Jakarta.
Zainuddin mengaku bahwa pasar ini merupakan tempat berkumpulnya pedagang Orang Asli Papua (OAP) dan warga nusantara.
” Dengan penataan yang baik, kita berharap pasar sentral Remu menjadi iconnya provinsi Papua Barat Daya,” ujarnya.
