SORONG, sorongraya.co-Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Nusantara Jaya melepas sebanyak 59 peserta Kontingen Provinsi Papua Barat Daya untuk mengikuti lomba tingkat Nasional tahun 2025. Pelepasan berlangsung di Gedung Al-Akbar Kota Sorong, 26 November 2025.
Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan segala kemampuan yang dimiliki, masyarakat harus terus berupaya memberikan yang terbaik.
“Yang dibangun ini adalah fasilitas yang disediakan negara melalui lembaga ini untuk memberikan ruang kepada umat untuk memuliakan Tuhan, memuji Tuhan, dan mengagungkan Tuhan,”ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur berpesan agar para peserta mempersiapkan diri dengan baik dan berkomitmen mengikuti lomba dengan niat ibadah.
“Tugas kita bukan berangkat membawa diri sendiri, tetapi membawa nama baik Provinsi Papua Barat Daya.”pungkasnya.
“Saya berharap peserta yang berangkat dapat tertib, fokus pada tujuan, serta kompak mempersembahkan yang terbaik melalui kontingen Lasqi. Tujuan utama kita semata-mata karena Tuhan. Kita bangga, persatuan dan kesatuan itulah yang menjadikan kita satu,”tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meski agama berbeda, keselamatan setiap umat bergantung pada diri masing-masing. “Karena pada akhirnya semua akan dimintai pertanggungjawaban.”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPW Lasqi Nusantara Jaya Provinsi Papua Barat Daya, Sanusi Rahaningmas, menyampaikan bahwa peserta berasal dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, dan Tambrauw dengan total 59 peserta, ditambah pelatih, oficer, dewan hakim, dan pendamping sehingga total keseluruhan menjadi 85 orang.
Kontingen akan diberangkatkan dalam dua tahap, dimulai pada 2 Desember 2025.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya. Tanpa dukungan mereka, keberangkatan kontingen ini tidak akan terlaksana,” ujar Sanusi.
Lasqi Papua Barat Daya untuk pertama kalinya akan mengikuti lomba yang diikuti oleh 28 provinsi lainnya. Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 4–7 Desember 2025 di halaman Kantor Bupati Bogor.
“Oleh sebab itu, kami menyadari masih banyak kekurangan yang kami miliki, khususnya dari sisi peserta. Namun kami ingin menunjukkan kepada Indonesia, kepada masyarakat di wilayah barat, bahwa Papua Barat Daya juga ada dan mampu,”tambahnya.
Sanusi, Atas nama ketua kontingen, ia meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Provinsi Papua Barat Daya agar kontingen PBD dapat meraih hasil terbaik.
















