SORONG, sorongraya.co- Tim Sorong berhasil menemukan dua anak perempuan yang hilang setelah terseret arus saat berenang di Pantai Opat, Kota Sorong, pada Rabu 20 Agustus 2025. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong melalui rilis Humas, Alfons menyampaikan, laporan pertama diterima dari seorang warga bernama Meri yang melaporkan tiga anak terseret arus sekitar siang hari. Ketiganya adalah Rania, Siti Rahma, dan Fitri.
“Keluarga sempat melakukan pencarian secara mandiri dan berhasil menemukan Rania dalam keadaan selamat. Namun dua lainnya belum ditemukan sehingga kami langsung menurunkan tim ke lokasi,” ujarnya Humas Basarnas Sorong, Kamis 21 Agustus 2025.
Pencarian dilakukan dengan mengerahkan 6 personel rescuer, 7 ABK kapal Rigid Boat (RB) 221, serta dibantu masyarakat setempat.
Pada Kamis pagi 21 Agustus 2025, pukul 08.10 WIT, tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan korban atas nama Siti Rahma dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengapung tidak jauh dari lokasi awal kejadian dan langsung dievakuasi ke pihak keluarga.
Pencarian terhadap korban terakhir, Fitri (11), dilanjutkan dengan menyisir laut menggunakan perahu karet, pemantauan udara dengan drone thermal, serta penyelaman di titik yang diduga sebagai lokasi tenggelamnya korban.
“Sekitar pukul 16.00 WIT, korban Fitri akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” jelas Humas Basarnas Sorong.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup.
“Atas nama keluarga besar Basarnas, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kekuatan menghadapi musibah ini,” tutupnya.
