KAIMANA. sorongraya.co – Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Mervin Sadipun Komber memberikan motivasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh pelajar yang ada di SMK Efata Kaimana, di sela-sela kunjungan resesnya di Papua Barat, khususnya di bagian selatan Papua. Dalam kesempatan ini pun, Mervin memberikan sumbangan dana untuk osis SMK Efata, pembagian buku materi tentang pancasila dan kebangsaan, serta memberikan soufenir tanda mata Badan Kehormatan DPD RI.
Mervin dalam kesempatannya memberikan motivasi kepada seluruh pelajar, tentang pentingnya memahami pancasila dan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai generasi muda, perlu kita menjelaskan secara baik, tentang pancasila dan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga menjadi fondasi yang kuat dalam kehidupan masing-masing generasi muda, khususnya di Kabupaten Kaimana, ” ungkapnya.
Selain itu, Mervin juga mengajak kepada seluruh warga SMK Efata, supaya tetap semangat dalam hal belajar. “Dewasa ini, perubahan globalisasi dan kemajuan teknologi yang mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi itu. Karena, hanya orang yang mampu dan siap saja yang bisa menghadapi itu. Adik-adik kita ini kalau tidak mempersiapkan diri dengan baik, maka suatu saat dia. Alan out, karena tidak mampu untuk menghadapi kompetisi global yang saat ini sudah mulai terjadi, ” tuturnya.
Sementara itu, kepala sekolah SMK Efata Kaimana, Klemens Kmur memberikan apresiasi kepada Mervin karena sudah memberikan ilmu dan wawasan terkait dengan pancasila dan kwbangsaan. “Kami tidak melihat dari berapa sumbangan yang pak Mervin berikan, tetapi ilmu yang sudah dibagikan kepada anak-anak kami di SMK Efata. Karena anak-anak kita saat ini, perlu untuk terus diberikan pemahaman tentang materi sosialisasi ini, ” ujarnya.
Kaitan dengan kondisi generasi muda di Kaimana, khususnya di SMK Efata, lanjut Kmur, harus diberikan motivasi sehingga bisa mengatasi persoalan kenakalan remaja yang saat ini tengah marak di Kaimana.
“Memang saat ini, generasi muda kita di Kaimana ini, sudah mulai terjun ke kegiatan negatif. Maka perlu diberikan pemahaman kepada mereka, sehingga bisa mengeliminasi kegiatan negatif yang terjadi di lingkungan masyarakat. Kami juga berharap agar, ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sehingga tumbul sikap pada anak-anak kita, terkait kehidupan berbangsa dan bernegara, dan bisa memberikan dampak positif kepada generasi muda dilingkungan sosial kemasyarakatan, ” tuturnya. [ode]