MANOKWARI,sorongraya.co– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan menginstruksikan kepada Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait untuk segera merespon keluhan ratusan anak jalanan di Kota Manokwari
Hal ini disampaikan Dominggus Mandacan saat menyampaikan pesan natal bersama ratusan anak jalanan se-Kota Manokwari di Rumah Negara, Provinsi Papua Barat, Kampung Susweni, Rabu 13 Desember 2018 malam.
Menurut mantan Bupati Manokwari dua periode itu, fraghmen yang dipentaskan anak-anak jalanan dengan judul “kenyataan hidup dan setitik harapan” menggugah hati semua orang termasuk pemerintah Papua Barat untuk merubah hidup generasi bangsa Indonesia ini melalui program kerja.
“Makna natal harus ada dalam hati kita, hidup kita, dalam fraghmen yang dialakoni anak-anak jalan ini menggugah kita semua sehingga diartikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian kebiasaan mengkonsumsi lem aibon/ fox serta miras ditinggalkan, saya instruksikan kepada pimpinan OPD terkait untuk segera merespon keluhan yang disampaikan anak-anak ini, melalui program kerja kedepan dibuat kegiatan-kegiatan yang dapat merubah pikiran mereka” kata Dominggus Mandacan melalui pesan natalnya.
Sementara Ketua tim perayaaan natal kasih bersama anak jalanan yang juga ketua TP.PKK Papua Barat, Ny Yuliana Mandacan mengajak semua umat Tuhan termasuk anak-anak jalanan untuk mengintropeksi diri dalam kehidupan setiap hari
Dikatakan, natal membawa damai bawa damai bagi semua umat manusia sehingga dengan perayaan natal bersama ratusan anak-anak jalanan ini, dapat mempertemukan damai natal itu dalam kehidupan mereka sehingga dapat kembali ke jalan yang benar.
“Saya bersyukur karena dalam baru tahun ini Tuhan mengijinkan untuk perayaan natal bersama anak-anak jalana se-Kota Manokwari, bertemu dengan Bapa dan Mama Gubernur semoga damai natal dapat merubah kehidupan anak-anakku dari lem aibon. Fox, miras dan lain, sehingga dapat kembali ke jalan yang benar, menemukan Tuhan dalam hidup kalian” ucap Ny Yuliana Mandacan.
Sedangkan makna natal yang tersingkap dalam Firman Tuhan 1Korintus 1: 30 yang disampaikan Pdt Zadrak Simbiak mengilustrasikan manusia seperti sebuah pensil yang merelakan diri untuk dipegang oleh siapa saja.
“Begitu pula manusia bahwa dengan kita merelakan diri untuk dipimpinan oleh Tuhan maka kita pasti diasah oleh Sobat kita yang sangat sayang dan cinta kita, karena itu hilangkan budaya lem aibon, miras serta hal-hal negatif tetapi dekatkan diri dengan Tuhan Putra Natal itu agar bisa mendapat keselamatan kekal” ujar Ketua FKUB Papua Barat itu.
Perayaan natal kasih TP PKK Papua Barat ini dengan mengusung tema “”Yesus Kristus Hikmat Bagimu” dan sub tema momen perayaan natal sebagai wujud kasih dan kepedulian dihadiri ratusan anak-anak jalanan dari 21 titik se-Kota Manokwari.
Ratusan anak jalan ini mempersembahkan talenta dalam natal kasih bersama Gubernur Papua Barat dengan suara indah melalui Vokal group dan fraghmen, menceriterakan aktivitas mereka bergulat dengan lem aibon, fox, miras dan sejenisnya yang hanya menghadirkan kenyamanan sesaat.
Natal perdana yang berlangsung di Gedung Negara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat, Sekda serta sejumlah pimpinan OPD di lingkup pemerintahan Provinsi Papua Barat.[***]