KASIM,sorongraya.co- PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim menggelar Emergency Drill yang berlangsung di area RU VII Kasim (17/12/25)
Latihan dijalankan oleh Tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) yang terdiri dari manajemen Perusahaan dan tim-tim terkait dengan skenario sabotase dan pengeboman dimulai dari terdengarnya suara ledakan dari mess TKJP, dengan segera security menginformasikan kepada Fire Station, setelah melakukan pengecekan terlihat 2 orang yang melakukan aktivitas mencurigakan. Tim Security bergegas memperketat penjagaan dan General Manager RU VII Kasim memberlakukan Keadaan Darurat 1.
Saat pemadaman berlangsung terjadi suara ledakan kembali, arah suara muncul dari area tangki. Setelah dilakukan pengecekan ternyata sudah terdapat api dan asap hitam yang mengepul di udara yang terjadi pada tangki 5-T-07, yang kemudian terjadi oil spill pada bundwall tangki dan kebakaran pun bereskalasi ke Tangki 5-T-08. Informasi kebakaran di Tangki 5-T-07 & 08 langsung termonitor hingga ke General Manager RU VII, sementara itu kondisi di lapangan tim fire brigade bergegas melakukan pemadaman tangki yg terbakar dan melakukan pengamanan area sekitar agar tidak meluas.
Melihat eskalasi kejadian yang meningkat dan mempertimbangkan kondisi di lokasi kejadian dan keterbatasan media foam, manpower serta sarana dan fasilitas penanggulangan, IC (Insiden coomender) dan Deputi ERC menyarankan ke ERC (Emergency Response Commender) agar dapat meminta ke Dir.Operasi untuk men-declare Status Emergency level 2.
Setelah melakukan penanggulangan, api dan asap berangsur menghilang dan kondisi operasi telah aman, Area Manager HSSE melaporkan hal tersebut kepada General Manager RU VII Kasim yang dilanjutkan dengan melaporkan ke Direktur Operasi Kilang Pertamina Internasional untuk status kebakaran dan Tumpahan minyak sudah berhasil dikendalikan.
General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara mengapresiasi kesiapan seluruh tim dengan ancaman-ancaman yang bisa terjadi kapanpun di area objek vital nasional PT KPI RU VII Kasim. “Dengan Emergency Drill ini kita bisa melihat kesiapan kita dalam menghadapi ancaman-ancaman yang datang dari internal maupun eksternal, mewakili PT KPI RU VII Kasim saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang sangat serius menjalankan drill seperti ancaman yang nyata” ucapnya.
Area Manager HSSE, Maman Sudisman mengaku kesiapsiagaan Tim HSSE RU VII Kasim dalam menghadapi ancaman-ancaman yang bisa terjadi di area Kilang Kasim, “Tim HSSE RU VII Kasim akan selalu siap sedia dalam menjaga keselamatan kerja dan penjagaan objek vital nasional dengan selalu melakukan Emergency Drill untuk meningkatkan dan menjaga performa seluruh tim” ungkapnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
