Ekonomi & BisnisMetroTanah Papua

Bank Indonesia Beri Bantuan 21 Peralatan Produksi ke UMKM Pauwbili

×

Bank Indonesia Beri Bantuan 21 Peralatan Produksi ke UMKM Pauwbili

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Bank Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan UMKM Orang Asli Papua (OAP) dengan menyalurkan 21 peralatan produksi kepada UMKM Pauwbili di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.

Penyerahan fasilitas produksi tersebut berlangsung di Rumah Produksi Pauwbili, Kelurahan Almas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, pada 1 Desember 2025 melalui BI Perwakilan Papua Barat.

Ketua Asosiasi UMKM Nusantara Papua Barat Daya juga sebagai Owner UMKM Pauwbili, Jhoni Weindand Dawan memberikan ucapan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Bank Indonesia PB.

“Terima kasih banyak kepada Bank Indonesia, khususnya BI Papua Barat di Manokwari. Bantuan 21 peralatan mesin produksi ini sangat berarti untuk UMKM Pauwbili. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas kebaikan pimpinan BI dari pusat hingga daerah serta seluruh pegawai yang telah membantu hingga bantuan ini bisa terealisasi,” ungkap Jhony kepada wartawan di Sorong.

Selama dua tahun terakhir, kata Jhony, Pauwbili memproduksi minuman serbuk jahe sepenuhnya secara manual meski permintaan pasar terus meningkat hingga masuk ke PT Freeport Indonesia.

“Selama ini kami produksi manual. Blender sering rusak, harus beli lagi. Tapi mulai hari ini dengan bantuan mesin, proses produksi bisa jauh lebih maksimal,” ujar Jhony.

Bantuan yang diterima Pauwbili tercatat sebagai yang terbesar dibandingkan paket bantuan yang pernah disalurkan Bank Indonesia kepada UMKM di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Selain itu, BI juga memberikan bantuan etalase untuk menunjang pemasaran produk, sehingga Pauwbili semakin siap meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperluas jangkauan pasar Minuman Serbuk Jahe di daerah tersebut.

Saat ini Pauwbili mampu mengolah 300 kilogram jahe per bulan dan menghasilkan ribuan sachet minuman jamu setiap bulan.

Produk Pauwbili telah masuk ke berbagai toko dan supermarket di Kota Sorong seperti Papua Mart, Paragon, Mega, Gota, Rumah Etnik Papua,Bandara Deo Sorong serta dikirim ke PT Freeport Indonesia di Tembagapura. Ekspansi distribusi ke wilayah lebih luas sedang dipersiapkan.

“Hadirnya mesin bukan untuk menggantikan karyawan. Justru kami tetap pekerjakan mereka, bahkan merencanakan penambahan tenaga kerja karena produksi akan makin besar. Pauwbili dibangun bukan hanya untuk usaha, tetapi juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.” jelasnya

Meski dukungan mesin telah hadir, Jhony menyebut masih ada kebutuhan mendesak agar standar produksi tetap aman dan efisien.

Saat ini rumah produksi Pauwbili hanya berukuran 2 x 12 meter, yang dinilai tidak memadai untuk peralatan berskala industri.

“Untuk bergerak optimal, kami butuh ruang produksi 6–8 x 12 meter. Kapasitas produksi sudah besar, ruang kerja juga harus sesuai agar standar produksi terpenuhi.” ungkapnya.

Bagi Jhony, bantuan Bank Indonesia bukan hanya sekadar fasilitas produksi, tetapi simbol kepercayaan dan motivasi bagi pelaku UMKM lokal agar terus berkembang.

“Kami percaya Tuhan membukakan jalan melalui Bank Indonesia. Ini akan mendorong UMKM OAP Pauwbili naik kelas dan lebih banyak masyarakat Papua Barat Daya merasakan manfaatnya.” tutupnya

Berikut 21 jenis peralatan produksi yang diterima Pauwbili:

1. Penggilingan Tepung Jahe (1 buah)
2. Kompor, Selang Regulator + Tabung (2 buah)
3. Mesin Parut Jahe
4. Timbangan 20 kg
5. Wajan Sedang Masak Jahe (2 buah)
6. Wajan Besar Stanlis (2 buah)
7. Baskom Stanlis (5 buah)
8. Dendang Stanlis (2 buah)
9. Toples Kontainer Sedang untuk Serbuk Jahe (5 buah)
10. Toples Kontainer Kecil (5 buah)
11. Keranjang Jahe (3 buah)
12. Loyang Cuci (5 buah)
13. Oven Listrik
14. Freezer Jahe Mentah AQUA 330
15. Mesin Parut Kelapa dan Peras Santan
16. Mesin Penepung Serbaguna
17. Mesin Filling Granula Powder Powerpack
18. Mesin Kristalisasi Jahe
19. Mesin Pencuci Jahe/Kunyit
20. Timbangan Digital Lab Scale 0.001g
21. Chest Freezer AQUA 455.

Berikut mesin dan alat produksi yang diterima UMKM Pauwbili:

1. Penggilingan Tepung Jahe (1 bh )
2. Kompor, Selang Regulator + Tabung (2 unit)
3. Mesin Parut Jahe (1 unit)
4. Timbangan 20 kg (1 bh)
5. Wajan Sedang Masak Jahe (2 bh)
6. Wajan Besar Stanlis (2 bh)
7. Baskom Stanlis (5 bh)
8. Dendang Stanlis (2 bh)
9. Toples Kontainer Sedang untuk Serbuk Jahe (5 bh)
10. Toples Kontainer Kecil (5 bh)
11. Keranjang Jahe (3 bh)
12. Loyang Cuci (5 bh)
13. Oven Listrik (1 bh)
14. Freezer Tempat Jahe Mentah AQUA 330 (1 bh)
15. Mesin Parut Kelapa dan Peras Santan (1 unit)
16. Mesin Penepung Serbaguna (1 unit)
17. Mesin Filling Granula Powder Powerpack (1 unit)
18. Mesin Kristalisasi Jahe (1 unit)
19. Mesin Pencuci Jahe/Kunyit (1unit)
20. Timbangan Digital Lab Scale 0.001g ( 1 bh)
21. Chest Freezer AQUA 455 (1 bh)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.