BeritaMetro

Keluarga Ungkap Kejanggalan di Balik Laporan Dugaan Pelecehan yang Seret Pejabat Raja Ampat

×

Keluarga Ungkap Kejanggalan di Balik Laporan Dugaan Pelecehan yang Seret Pejabat Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Gambar Ilustrasi Pencabulan Anak
Gambar Ilustrasi Pencabulan Anak

SORONG,sorongraya.co-Dugaan kasus pelecehan terhadap NI (18) yang menyeret nama oknum pejabat Pemkab Raja Ampat memasuki babak baru setelah kasus ini bergulir di Polda Papua Barat Daya.

MW salah satu keluarga NI mengungkap asal muasal adanya informasi kasus tersebut bukan berasal dari NI yang saat ini disebut sebagai terduga korban dan sebagai pelapor, namun justru berasal dari ibu T sebagai istri terlapor atau terduga Pelaku.

Dari keterangan MW terungkap sejumlah kejanggalaan ketika terjadi komunikasi antara Ibu T dan dirinya. Yang mana Ibu T memberikan informasi awal telah terjadi pelecehan yang dililakuka oleh YS atau suaminya terhadap NI.

Dalam pembicaraan tersebut Ibu T mendesak kepada MW dan keuarga NI lainya untuk segera ke kota Sorong dan melaporkan YS ke Polda.

Namun MW mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan Ibu T dikarenakan pihaknya belum mendengarkan langsung dari NI Maupun dari YS.

“ Menurut saya persolaan ini masih belum jelas, karena infotrmasi ini baru sepihak dari ibu T,” kepada awak media (26/11/2024) di Waisai.

MW juga menjelaskan ada kesan memaksa atau mendesak agar pihaknya menenuhi permintaannya untuk segera melaporkan YS. Ada indikasi justru diduga NI sebenarnya adalah korban dari Ibut T dari perseteruanya denga suaminya.

Informasi yang dihimpun media ini, sebelum kasus dugaan pelecehan tersebut mencuat, sebelumnya telah terjadi polemik rumah tangga yang hebat antara Ibu T dan YS.

Persoalan rumah tangga Ibu T diduga menjadi penyebab terseretnya nama NI untuk menyerang YS.

MW berharap persoalan ini dapat segera diselsaikan, mengingat masa depan NI yang saat ini masih mengenyam pendidikan.

“ Kasian kalau anak ini jadi nantinya jadi kambing hitam dari persoalan rumah tagga Ibu T,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika dugaan ini benar terjadi, secara tidak sadar pihaknya dan keluarga NI telah dimanfaatkan oleh ibu T.

Keganjilan lainya, diantaranya terkait waktu pelaporan di kepolisisan dan waktu kejadian yang tertaut cukup lama. Peristiwa terjadi pada 21 September 2025 dan dilaporkan pada tanggal 5 November 2025.(***).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.