SORONG, sorongraya.co-Dalam rangka meningkatkan kreativitas para ibu-ibu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sorong menggelar Lomba Tumpeng Non-Beras. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor TP-PKK Kota Sorong pada Selasa (25/11/2025).
Ketua TP-PKK Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti oleh 10 distrik, namun yang hadir mengikuti perlombaan pada siang hari ini berjumlah 6 distrik.
Ia mengatakan tujuan kegiatan bukan hanya menjalankan program kerja TP-PKK di tahun ini, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi kreatif keluarga.
Menurutnya, tidak semua ibu-ibu TP-PKK bekerja sebagai pegawai. Banyak di antara mereka yang merupakan ibu rumah tangga, dan peran ibu rumah tangga sangat penting dalam membantu suami serta mendukung kebutuhan keluarga.
“Karena itu, TP-PKK Kota Sorong menginisiasi lomba ini agar para ibu dapat meningkatkan pemahaman dan kreativitas, khususnya dalam mendukung pendapatan keluarga,” ujarnya.
Selain itu, para peserta diharapkan mampu mengelola bahan pangan yang tersedia di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah membuat tumpeng non-beras.
“Untuk lauk pauk, peserta didorong berkreasi menggunakan ikan, tidak hanya dengan menggoreng, merebus, atau memasaknya dalam kuah kuning, tetapi juga mengolahnya menjadi berbagai bentuk hidangan lain,”tambahnya.
Jemima berharap, melalui lomba ini peserta tidak hanya mengejar gelar juara. Baginya, juara bukan tujuan utama. Yang lebih penting adalah membangun kerja sama, mempererat persatuan antaranggota TP-PKK di tingkat kota, distrik, hingga kelurahan, serta memperluas wawasan para ibu dalam mengolah makanan.
Ia menambahkan bahwa tumpeng tidak harus dibuat dari nasi kuning seperti pada umumnya.
“Pada lomba ini, peserta dapat berkreasi menggunakan bahan pangan non-beras, seperti keladi, kasbi, petatas, pisang, dan lainnya. Begitu pula dengan lauk berbahan dasar ikan yang dapat diolah dalam berbagai bentuk dan dapat dikonsumsi sehari-hari oleh keluarga,”jelasnya
“Tujuan kegiatan ini bukan untuk hal lain, melainkan menjadi salah satu program kerja TP-PKK untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan ibu-ibu,”tutup Jemima.
