BeritaMetro

Dari Kelapa Yang Terbuang, Kini Terbang Menangkan CSR Award di Ajang Internasional

×

Dari Kelapa Yang Terbuang, Kini Terbang Menangkan CSR Award di Ajang Internasional

Sebarkan artikel ini

KASIM,sorongraya.co-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, hal ini mengemuka dalam raihan prestasi 1st Winner kategori Innovation in CSR Practices dalam ajang 14th Edition Corporate Social Responsibility Summit & Awards 2025 diselenggarakan di Chennai, India, 26 Agustus 2025.

Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance, Ferdy Saputra menceritakan bahwa Kampung Kasimle merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dengan kondisi geografis dan infrastruktur yang sangat terbatas.

“Lokasi yang terpencil dan jauh dari pusat kota serta kampung lainya, menjadikan Kasimle memiliki tantangan yang cukup besar seperti keterbatasan akses jalan, ketahanan pangan dan akses layanan kesehatan ditambah dengan kemampuan menggerakkan roda ekonomi yang belum bisa menghidupi kebutuhan sehari-sehari”

Ferdy Saputra mengaku hal ini yang menjadikan Kilang Kasim memiliki kepedulian lebih dengan melakukan pemberdayaan masyarakat yang merupakan wujud konkret dalam menciptakan ruang aman, produktif, dan kolektif bagi Kampung Kasimle terkhusus perempuan adat agar dapat mengembangkan kapasitas ekonomi sekaligus memperkuat peran sosial.

“Melalui program Mama Bagarak, Kilang Kasim menghadirkan intervensi yang menjawab secara spesifik ketimpangan berbasis gender dan sosial melalui pendekatan pemberdayaan komunitas, program ini dirancang untuk tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi minyak kelapa melalui penyediaan alat, pelatihan, dan rumah produksi, tetapi juga untuk membuka ruang partisipasi perempuan dalam kegiatan organisasi dan komunitas. Secara struktural, Mama Bagarak juga menjadi ruang belajar lintas kelompok, di mana perempuan dengan disabilitas maupun usia lanjut dapat berkontribusi sesuai kemampuannya melalui pembagian tugas yang inklusif dan adil” ujarnya.

Ferdy juga menjelaskan bahwa keterbatasan ini membawa dampak bagi tumbuh kembang anak-anak di Kasimle sehingga menimbulkan malnutrisi bagi sebagian anak-anak disana.

“Selain memberikan perhatian kesehatan secara berkala, Kilang Kasim juga melakukan inovasi sosial dalam bidang pangan untuk menghadirkan suplemen tambahan yang bisa dibuat oleh Mama-Mama Kasimle dengan memanfaatkan kelapa yang melimpah dengan menjadikanya biskuit kelapa yang kaya akan manfaat dan disukai oleh keluarga”

Tak lupa, Ferdy juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh bagian perubahan sosial di Kampung Kasimle yang mana telah memberikan dedikasi untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat di Indonesia Timur.

“Apresiasi diberikan kepada seluruh insan yang telah berkontribusi aktif dalam menciptakan ruang sosial yang majemuk serta diiringi perubahan yang nyata dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya dan selalu mengingat bahwa prestasi ini bukanlah sebuah tujuan melainkan sebuah tanda kita telah berdampak” pungkasnya.

Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.