MetroTanah Papua

FJPI PBD Salurkan Bantuan Kepada Bayi Penderita Hidrosefalus dan Jantung Bocor

×

FJPI PBD Salurkan Bantuan Kepada Bayi Penderita Hidrosefalus dan Jantung Bocor

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Provinsi Papua Barat Daya menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan kepada Pithen Welerubun, bayi berusia 3 bulan 2 minggu yang menderita hidrosefalus dan jantung bocor. Kunjungan berlangsung di Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, Rabu (10/9/2025).

Ketua FJPI Papua Barat Daya, Fauzia, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis perempuan terhadap kondisi bayi Pithen yang membutuhkan penanganan medis serius.

“Awalnya kami mendapat informasi tentang kondisi adik Pithen dari salah satu anggota forum. Kami berencana mengunjungi rumahnya, namun ternyata ia sudah dibawa ke rumah sakit sehingga kami langsung menyusul ke sana. Kami melihat kondisinya sedang tidur dan dalam penanganan medis,” jelas Fauzia.

Menurut Fauzia, berdasarkan keterangan keluarga dan pihak rumah sakit, Pithen membutuhkan rujukan ke luar daerah karena keterbatasan fasilitas medis di Sorong. Namun, hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah terkait hal tersebut.

“Biaya untuk rujukan ke luar daerah tentu tidak sedikit, sementara keluarga sangat membutuhkan dukungan. Kami memberikan sedikit bantuan, walau tidak banyak, tapi semoga bisa meringankan beban keluarga,” ujarnya.

Fauzia berharap pemerintah maupun pihak-pihak yang memiliki kemampuan dapat segera memberikan perhatian dan membantu biaya pengobatan bayi Pithen.

“Kondisinya semakin memburuk, kepalanya semakin membesar dan jantungnya bocor. Ini membutuhkan penanganan cepat. Saat berbincang dengan orang tuanya, kami tak kuasa menahan air mata,” tambahnya.

Sementara itu, Deviana, ibu dari Pithen, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh para jurnalis perempuan.

“Saya sangat berterima kasih kepada kakak-kakak wartawan dari FJPI yang sudah datang menjenguk, melihat langsung kondisi anak saya, dan memberikan bantuan. Ini bantuan pertama selama anak saya sakit,” ucap Deviana dengan berlinang air mata.

Ia mengaku hingga saat ini pemerintah belum memberikan perhatian terhadap kondisi anaknya maupun keluarganya. Deviana juga menceritakan bahwa suaminya saat ini tengah sakit akibat tertembak saat aksi demo beberapa waktu lalu.

“Tidak ada yang memperhatikan kami. Saya hanya minta pemerintah bisa bantu anak saya supaya sembuh, karena saya tidak sanggup melihat dia terus menderita,” tuturnya penuh harap.(***)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.