MetroPendidikan & Kesehatan

Program Afirmasi Pendidikan, Pemda Maybrat Berangkatkan 13 Siswa ke Bali

×

Program Afirmasi Pendidikan, Pemda Maybrat Berangkatkan 13 Siswa ke Bali

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Maybrat melepas 13 Siswa yang mengikuti program Afirmasi Pendidikan di Bali dan Pulau Jawa. [foto: ones-sr]

MAYBRAT, sorongraya.co – Suasana haru menyelimuti pelepasan 13 siswa asal Kabupaten Maybrat yang mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah atau ADEM. Pelukan hangat, dan doa orang tua mengiringi langkah mereka meninggalkan kampung halaman menuju pulau Jawa dan Bali untuk melanjutkan pendidikan.

Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa secara langsung melepas keberangkatan para siswa tersebut. Ia mengapresiasi Program ADEM yang dinilai membuka peluang pendidikan lebih luas bagi anak-anak di daerah terpencil seperti Maybrat.

Baca: Serapan Anggaran Lambat, Wabup Sorsel Tegaskan Tak Pengaruhi Pelayanan

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Maybrat memberikan apresiasi besar kepada Dinas Pendidikan atas kerja nyatanya, sehingga anak-anak kita bisa mendapatkan beasiswa dan kesempatan belajar di Pulau Jawa dan Bali,” ujar Ferdinando kepada sorongraya.co. Senin 7 Juli 2025.

Menurutnya, program ini menjadi jembatan antara wilayah terpencil dan pusat-pusat pendidikan nasional. Di balik ransel dan seragam sederhana yang mereka kenakan, tersimpan semangat dan cita-cita besar untuk belajar, bertumbuh, dan kelak kembali membangun daerah asal.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Hendrik Frasawi menjelaskan bahwa para siswa akan terlebih dahulu diberangkatkan ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, untuk bergabung dengan peserta dari kabupaten/kota lain sebelum diterbangkan ke Jakarta. Selanjutnya, mereka akan didistribusikan ke sejumlah provinsi tujuan.

Baca juga: Kejari Sorong Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Kantor Dinas Pendidikan

“Anak-anak Maybrat akan tersebar di Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ada yang masuk ke SMA, ada pula yang diterima di SMK,” kata Hendrik.

Ia menekankan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar perpindahan sekolah, tetapi awal dari perjalanan besar menuju masa depan yang lebih cerah. Ia berharap peserta Program ADEM dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan mencetak prestasi, agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Anak-anak yang berangkat ini berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi terbatas. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka mendapat kesempatan yang setara dalam bidang pendidikan,” jelasnya.

Hendrik juga menegaskan bahwa seleksi peserta ADEM dilakukan secara terbuka dan adil. Peserta merupakan lulusan SMP di Kabupaten Maybrat. Tidak ada sistem tertutup. “Program tersebut ditujukan bagi anak-anak masyarakat umum, bukan anak pejabat,” tegas Hendrik. [ones]

@berita_sorongraya.co #papuabaratdaya #kotasorong #fypシ #fypage #viralvideo #indonesia #fyp ♬ suara asli – Berita Sorongraya.co

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.