SORONG, sorongraya.co- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Provinsi Jawa Timur resmi mempererat hubungan dagang dan investasi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Misi Dagang dan Investasi, yang berlangsung di Aston Sorong, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Jawa Timur atas komitmen dan perhatian yang diberikan untuk kemajuan Papua Barat Daya, provinsi ke-38 di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan niat tulus membangun negeri yang kita cintai bersama, Republik Indonesia, dari timur Nusantara di Tanah Papua,”ujar Gubernur Elisa Kambu.
Ia menambahkan, kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang secara konsisten melaksanakan misi dagang ke Papua Barat Daya, dibuktikan dengan kunjungan langsung pimpinan provinsi tersebut, menunjukkan tekad bersama dalam membangun jejaring konektivitas, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi harapan, dan menyepakati hal-hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat serta bangsa kita saat ini. Kita ingin mendorong pembangunan bersama demi kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di Tanah Malamoi, Sorong, mewakili Gubernur Jawa Timur.
“Dari bumi Madura hingga ke Tanah Malamoi, ada kesamaan semangat, bagaimana kita mencintai bumi yang kita pijak sebagai rahim kehidupan. Kami meyakini, Papua Barat Daya sebagai provinsi baru akan menjadi sinar terang di timur Indonesia,” ujar Emil.
Menurutnya, Jawa Timur ingin menjadi sahabat, saudara, dan mitra strategis bagi Papua Barat Daya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua Barat Daya. Jawa Timur siap berjalan bersama di masa depan yang lebih sejahtera dan inspiratif,” tutup Emil.
