SORONG,sorongraya.co– Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Papua Barat Daya berlangsung penuh haru. Agenda utama bukan hanya untuk melanjutkan roda organisasi, namun juga menjadi momentum untuk mengenang almarhum Engel Berthus G. Kocu, Ketua Umum Pengprov PBSI Papua Barat Daya sebelumnya. Bertempat di Hotel Belagri, Kota Sorong,
Suasana ruangan mendadak hening saat video in memori almarhum Engel Kocu ditayangkan. Kehilangan sosok pemimpin yang dikenal berdedikasi tinggi dalam membina olahraga bulutangkis di Papua Barat Daya itu menyisakan duka mendalam bagi seluruh peserta Musprovlub. Kesedihan yang terasa membuktikan bahwa almarhum memang pribadi yang sangat dicintai dan dihormati.
Setelah proses pemilihan, Musprovlub secara aklamasi menetapkan H. Zulkisman, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum sebagai Ketua Umum PBSI Papua Barat Daya untuk periode 2025–2027.
Dalam pidato perdananya, H. Zulkisman menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, serta mengajak seluruh pengurus dan insan bulutangkis untuk bersatu dan fokus dalam pembinaan atlet-atlet muda.
“Jabatan ini bukan sebuah kebanggaan, tapi sebuah amanah. Kalau orang beriman, setiap jabatan itu harus dianggap sebagai ujian, bukan kehormatan. Karena tanggung jawabnya tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat,” ujar H. Zulkisman.
Ia menekankan pentingnya kerja kolektif dan kekompakan sebagai modal utama memajukan PBSI Papua Barat Daya, seraya menyinggung perlunya pembentukan caretaker PBSI Kabupaten Maybrat sebagai prioritas organisasi ke depan.
“Menjadi pengurus bukan soal gengsi, tapi soal tanggung jawab. Kalau nama kita ada dalam kepengurusan tapi tak mampu melahirkan atlet berprestasi, maka kita gagal,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan olahraga bulutangkis di Papua Barat Daya tidak hanya bergantung pada struktur organisasi, tetapi juga pada kreativitas dan kolaborasi antar pengurus kota dan kabupaten.
Musprovlub ini menjadi titik awal bagi PBSI Papua Barat Daya untuk kembali berbenah dan melanjutkan perjuangan almarhum Engel Kocu dalam membina atlet-atlet muda daerah agar dapat bersinar di level nasional.
