BeritaHukum & Kriminal

Kasus Ganja, Ibu Tersangka MS Minta Penegak Hukum Tangkap “Bosnya”

×

Kasus Ganja, Ibu Tersangka MS Minta Penegak Hukum Tangkap “Bosnya”

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

SORONG, sorongraya.co – Fin, ibu dari MS berusian 27 tahun yang merupakan tersangka kasus narkotika, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut dan menangkap sosok yang disebut sebagai bos dalam kasus peredaran ganja yang menjerat anaknya.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap seorang pria bernama Nicolas Jackson yang sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas kasus yang menimpa MS, namun kini menghilang.

MS ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu, 19 Januari 2025, di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat. Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1,5 kilogram ganja dalam 75 bungkus plastik besar, satu tas jinjing hitam, satu unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Kepada sorongraya.co Fin menceritakan bahwa saat anaknya ditangkap, ia sedang berada di gereja untuk persiapan pelayanan perjamuan kudus. Di tengah kesibukannya, ia menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal. Penelpon tersebut menyampaikan bahwa ia menelepon atas suruhan bos dari Jayapura dan menyebutkan kode “86” terkait kasus MS. Fin mengaku tak memahami maksud kode tersebut.

Kemudian, seorang pria yang disebut sebagai “Bos Besar” berbicara langsung dengan Fin melalui sambungan telepon.

“Dia bilang dia akan bertanggung jawab atas MS karena merasa kasihan seperti adik sendiri,” ungkap Fin.

Namun, janji tinggal janji. Saat sidang pertama digelar, Nicolas Jackson mulai menghindar. Fin mengaku telah berkali-kali mencoba menghubungi suruhan bos, namun tidak pernah direspons. Bahkan rekaman percakapan sempat dikirimkan sebagai pengingat komitmen, tapi tetap tidak ada tanggapan.

“Anak perempuan saya juga sempat menghubungi, tapi langsung diblokir setelah berkomunikasi,” tambah Fin.

Fin merasa kecewa karena saat anaknya menghadapi dakwaan sebagai pengedar dan pemakai narkoba, tidak ada satu pun yang hadir untuk bertanggung jawab.

“Saya tidak tahu-menahu soal ganja itu. Saya sibuk pelayanan di gereja. Tapi kalau memang ada yang disebut sebagai bos, dia juga harus diadili dan di tangap oleh pihak kepolisian,” tegas Fin.

Ia berharap aparat penegak hukum tidak hanya fokus pada MS, tetapi juga mengusut tuntas peran pihak lain yang diduga menjadi aktor intelektual dalam jaringan peredaran narkoba tersebut.

“Saya tidak mau anak saya hadapi semua ini sendiri. Kalau memang ada ‘bos besar’ seperti yang dia bilang, dia juga harus ditangkap dan diadili,” pungkas Fin.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.