SORONG, sorongraya.co – Pemerintah Kota Sorong resmi meluncurkan program pendidikan gratis, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5/2025). Launching program tersebut diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, bersama Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, di Lapangan Apel Kantor Wali Kota Sorong.
Peresmian ditandai dengan pelepasan balon udara sebagai simbol dimulainya penerapan pendidikan gratis di Kota Sorong. Wali Kota Sorong menyatakan bahwa program ini mulai berlaku efektif sejak hari itu dan seterusnya.
“Pendidikan gratis sudah resmi di-launching dan berlaku mulai hari ini,” kata Septinus Lobat.
Dalam program ini, berbagai komponen biaya pendidikan dibebaskan, terutama bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Komponen yang digratiskan meliputi uang pendaftaran, SPP, uang pembangunan, buku, serta seragam sekolah.
Wali Kota menegaskan bahwa kebijakan ini mencakup seluruh sekolah negeri dan swasta yang dikelola yayasan seperti Madrasah, Aliyah, dan YPK. Namun, ada pengecualian terhadap 23 sekolah swasta elit di Kota Sorong.
“Sekolah-sekolah elit seperti Averos, Golden Gate, Shine School tidak termasuk dalam program ini karena orang tua siswanya dianggap mampu. Pemerintah tidak akan mengintervensi sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya.
Lobat menjelaskan bahwa pendanaan program pendidikan gratis ini berasal dari tiga sumber utama, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Kami mohon doa agar program ini berjalan lancar. Meski anggaran sudah ditetapkan, kami melakukan pergeseran untuk kepentingan masyarakat. Ini adalah bagian dari janji kampanye kami,” pungkasnya. (*)
