Kunjungi Pulau Soop, Pansus DPR Temukan Sejumlah Masalah di Sekolah Dasar

SORONG, sorongraya.co – Tim Panitia Khusus DPR Kota Sorong melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah dasar di Kelurahan Soop, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kunjungan tersebut untuk mencocokan isi materi Laporan Pertanggungjawaban tahun 2024 Pemerintah Kota Sorong dengan kondisi di sekolah.

Rombongan Pansus yang terdiri dari gabungan komisi ini melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Usaha Mina ke Pulau Soop menggunakan Speet Boat, pada Rabu 23 April 2025 sekitar pukul 09.00 WIT. Setiba di pulau soop tim kemudian melakukan breafing untuk memulai perjalanan sekitar tiga kilo meter dengan berjalan kaki ke sekolah.

Yayasan Pendidikan Kristen Efata Soop menjadi kunjungan pertama Tim Pansus. Setiba di sekolah tersebut mereka bertemu langsung dengan tiga guru honorer dan sejumlah murid yang masih berada di sekolah. Saling tanya jawab pun berlangsung. Tim Pansus kemudian mendapat masukan dari para guru dengan harapan masukan tersebut dapat disampaikan ke pemerintah untuk ditindak lanjuti.

Setelah berdiskusi dengan guru kurang lebih 30 sampai 45 menit, rombongan kemudian melakukan perjalanan menuju SMP Negeri 9 Kota Sorong dan SD Negeri 28 Kota Sorong.

Ada hal menarik yang didapati oleh Pansus saat berkunjung ke SD Negeri 28 Kota Sorong, dimana terdapat sejumlah guru yang sampai saat ini belum mendapati tunjangan terpencil atau TPG. Meski berada di Kota Sorong, pulau soop merupakan kategori daerah terluar, sehingga guru-guru di sekolah tersebut berhak mendapatkan tunjungan itu.

Joungky Souisa, selaku Sekretaris Pansus LKPJ Wali Kota Sorong tahun 2024 mengatakan bahwa dari hasil temuan di sekolah, pihaknya akan memberikan masukan kepada wali kota sorong agar dapat memperhatikan sekolah yang berada di pulau soop.

“Setelah mendapatkan laporan LKPJ kita langsung lakukan kunjungan di pulau soop, dan ditemukan bahwa antara isi materi LKPJ dan informasi di lapangan agak berbeda. Kita akan memberikan masukan kepada wali kota sorong sehingga beliau memberikan kebijakan tersendiri sehingga sekolah yang berada di pulau soop mendapatkan kesejahtraan yang terbaik,” tutur Joungky.

Usai melakukan kunjungan ke sekolah di Pulau Soop, Rombongan Pansus melanjutkan perjalanan ke SD YPK III Bethel Pulua Doom, Ibu Kota Distrik Sorong Kepulauan.

Meski tak menemukan guru maupun siswa di sekolah tersebut, akan tetapi Pansus melihat secara langsung kondisi fisik sekolah yang berada di gunung pulau bersejarah itu.