SORONG,sorongraya.co – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana XVIII dan Magister VII di Aula IAIN Sorong, Rabu (31/10). Sebanyak 217 wisudawan, Bertempat di Aula IAIN, Kamis,31 Oktober 2024.
Dalam orasi ilmiahnya, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,Muhammad Musa’ad menyampaikan bahwa keberadaan IAIN Sorong merupakan keniscayaan dalam upaya melahirkan insan akademik yang “rahmatan lil alamin” dan “baldatun thayibatun”.
“IAIN Sorong harus mampu melahirkan lulusan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia dan lingkungannya, serta berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Musa’ad.
Musa’ad juga menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi di era perubahan yang dinamis.
“Perubahan adalah suatu keniscayaan. Jika manusia tidak mau berubah, maka ia akan digilas oleh perubahan. Kolaborasi adalah kunci untuk tetap survive dan tidak tertinggal oleh perubahan,” tegasnya.
Musa’ad mengapresiasi visi IAIN Sorong yaitu “menjadi lokomotif pengembangan harmoni dan produktivitas ilmu pengetahuan berbasis keislaman dan teknologi”. Ia berharap IAIN Sorong dapat menjadi agen perubahan dan pusat keunggulan yang mampu merespon tuntutan perkembangan zaman.
Lanjutnya mengajak IAIN Sorong untuk menjadi lokomotif dalam membangun masyarakat madani di Papua Barat Daya.
“IAIN Sorong harus tampil sebagai penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang bersatu, moderat, unggul, dan berkontribusi positif bagi sesama,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara IAIN Sorong dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam mempercepat pembangunan daerah.
“IAIN Sorong membutuhkan dukungan pemerintah dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Sebaliknya, pemerintah juga membutuhkan IAIN Sorong dalam melaksanakan fungsi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram mengatakan bahwa