SORONG,sorongraya.co- Pasca kebakaran yang menghanguskan ribuan lapak di Pasar Remu Sorong pada 28 September 2024 lalu, proses pembersihan sisa-sisa kebakaran mulai dilakukan personel gabungan TNI-Polri.
Pantauan media sorongraya.co sejumlah personel gabungan TNI-Polri serta alat berat melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran.
Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu menyatakan bahwa dua pihak pengelola, yaitu pengelola pertokoan dan pengelola pedagang kaki lima telah mencapai kesepakatan untuk memulai pembersihan.
” Karena sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak, langkah selanjutnya adalah pembersihan,” ujar Bernhard.
Untuk mempercepat proses pembersihan, Pemkot Sorong telah meminta bantuan TNI. Bernhard telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Danpasmar 3 Sorong dan Danrem 181/PVT Sorong untuk mengerahkan pasukan dan alat berat.
” Saya sudah memohon bantuan kepada Komandan Pasmar 3 Sorong dan Danrem 181/PVT Sorong untuk mengerahkan satu satuan setingkat pleton beserta alat penunjang alat,” jelas Bernhard.
Selain TNI, Pemkot Sorong juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan pihak ketiga untuk mengangkut sisa-sisa kebakaran ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
” DLH akan mengirimkan truk dan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengangkut seluruh seng dan puing-puing yang terbakar ke TPA,” tambah Bernhard.
Orang nomor satu di Kota Sorong itu menyebut bahqa proses pembersihandiharapkan dapat selesai dalam waktu dekat sehingga pasar Remu dapat segera beroperasi kembali.
” Kami berharap pembersihan dapat selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama agar pasar Remu bisa kembali beroperasi,” harap Bernhard.
