KASIM,sorongraya.co – Dalam kunjungannya ke Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim, Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT KPI, Sani Dinar Saifuddin, menegaskan peran vital kilang ini dalam menopang pembangunan Indonesia Timur. Kilang Kasim, yang berdiri megah di atas lahan seluas 80 hektar di Desa Malabam, Kabupaten Sorong, telah menjadi tulang punggung penyediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi wilayah Papua dan sekitarnya sejak 1997.
Dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 barel per hari, kilang ini menyumbang sekitar 15% dari total kebutuhan BBM di wilayah Maluku dan Papua.
“Kilang Kasim bukan hanya sebuah fasilitas produksi, tetapi juga simbol kehadiran negara di kawasan timur Indonesia,” tegas Sani.
Lebih dari sekadar angka produksi, Kilang Kasim memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan BBM dari wilayah lain, kilang ini telah berhasil menekan biaya transportasi dan meningkatkan ketahanan energi di kawasan timur.
“Kilang Kasim telah menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,”ungkap General Manager Kilang Kasim, Yodia Handi Prambara.
Dalam kunjungannya, Sani Dinar Saifuddin juga mengapresiasi upaya Kilang Kasim dalam menjaga keandalan operasi dan meningkatkan efisiensi produksi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung Kilang Kasim dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan,”ujarnya.