SORONG,sorongraya.co- Pasca terbakarnya rumah milik Haji Idris di kawasan pasar Bozwesen pada Rabu malam, 29 Mei 2024 mengakibatkan 5 orang meninggal dunia.
Sementara 4 korban lainnya yang mengalami luka bakar menjalani perawatan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Sayangnya, satu dari 4 korban, yakni Aulia yang sempat menjalani perawatan akhirnya menghembuskan nafas terakhir dikarenakan mengalami luka bakar lebih dari 90 persen.
Peristiwa tersebut tentu saja mengundang simpati dari Bupati Asmat, Papua Selatan Elisa Kambu dan anggota DPR Papua Barat yang juga Ketua DPW PKB Papua Barat Daya Abdulah Gazam.
Elisa yang baru saja tiba di Bandara DEO Sorong langsung bergegas ke rumah duka si Rufei.
Setibanya di rumah duka, Elisa Kambu menyampaikan turut berduka cita yang mendalam sekaligus memberikan uang duka.
” Kehadiran saya hari ini sebagai bentuk rasa peduli sesama. Atas dasar kemanusiaan saya berada di sini. Tentu saya juga ikut merasakan kesedihan yang dirasakan saudara-saudara saya hari ini,” kata Elisa.
Elisa menyebut bahwa ini dulunya kompleks saya. Itu sebabnya saya hadir di sini untuk melihat secara langsung.
Sementara Abadulah Gazam menyampaikan, ini murni karena kemanusiaan.
” Tidak ada maksud lain terkecuali hanya satu alasan saja yakni keterpanggilan hati atas dasar kemanusiaan kami bersama-sama bisa berada di sini,” ujar Gazam.
Gazam menyebut, duka mereka adalah duka kita semua.
Harapanya, semoga saja kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
” Kita semua tetap waspada dan berhati-hati,” ucap politisi PKB Papua Barat Daya ini.
Diketahui terbakarnya rumah milik haji Idris dipicu bocornya selang tabung gas yang kemudian tersambar api yang berasal dari kompor hock hingga membakar rumah beserta satu keluarga yang ada di dalam rumah tersebut.
Akibat peristiwa tersebut satu balita meninggal di lokasi kejadian. Delapan korban lainnya di rawat di rumah. Sayangnya, empat korban meninggal dan telah dimakamkan di TPU Rufei.
Tidak berselang lama, satu korban bernama Aulia meninggal dunia. Saat ini jenasah berada di rumah duka. Rencananya, pemakaman akan dilakukan besok di TPU Rufei.
Sementara 3 korban laimnya masih menjalani perawatan di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
