SORONG,sorongraya.Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kali ini, tawuran melibatkan siswa SMK Negeri 3 (STM) dan SMK Negeri 1 (SMEA).
Tawuran tersebut terjadi di depan SMK Negeri 1, jalan Pendidikan Km 8, Kota Sorong, Selasa, 07 November 2023, sekitar pukul 14.30 WIT. Polisi yang berada di TKP, langsung mengamankan dua orang yang masing-masing berinisial RW (16) siswa SMK Negeri 1 dan MF (17) siswa SMK Negeri 3.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan, dua siswa tersebut diamankan karena membawa senjata tajam. RW membawa pisau lipat, sedangkan MF membawa parang. MF juga dalam kondisi terpengaruh alkohol saat diamankan.
Indra belum mengetahui pasti pemicu tawuran tersebut. Namun, isu yang beredar di luar pemicunya karena lemparan batu hingga saling rebut kursi. Sebab, di lingkungan SMK Negeri 1 Sorong sedang berlangsung kegiatan job fair.
“Sebenarnya kalau untuk latar belakang kejadiannya masih simpang siur yah, jadi mereka itu katanya ada yang kena lempar (siswa SMK Negeri 1) ada juga yang gara-gara rebutan bangku. Kebetulan di SMK Negeri 1 ada pembukaan Job Fair (kegiatan) jadi pemicu awalnya kami juga kurang jelas antara mereka ini saling nyerang,” ungkapnya.
Indra membantah bahwa senjata tajam yang dibawa siswa adalah untuk rencana tawuran.
“Oh tidak ada (rencana tawuran), kalau yang bawa parang itu pas kebetulan ada acara tari-tarian, jadi membawa parang sebagai aksesorisnya (kelengkapan menari). Sedangkan yang satunya itu memang dia bawa pisau lipat. Kami upayakan panggil orang tua supaya kami buatkan surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak mengulangi lagi lah,” tuturnya.
Indra menyebut tidak ada korban jiwa ataupun material dalam tawuran tersebut. Akan tetapi, salah satu siswa mengalami luka kecil dibagian kaki lantaran terkena lemparan batu.
