SORONG,sorongraya.co- Dalam rangka Program Kali Beraih (Prokasih) tahun 2023, lebih dari 1.000 orang digerakkan membersihkan bantaran kali Remu Kota Sorong, Selasa, 05 September 2023.
Program Kali Bersih (Prokasih) serentak ahun 2023 bertujuan menjaga kualitas air kali Remu agar tetap baik. Meski warga yang tinggal di sekitar menjadikan kali Remu sebagai tempat pembuangan sampah.
Tumpukan sampah yang ada di sepanjang kali Remu, mulai dari jembatan HBM hingga muara kali Remu dikumupulkan lalu dimasukkan kedalam kantong sampah. Nantinya, sampah-sampah tersebut di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Panglima Komando Armada 3, Laksamana Muda Rahmad Jayadi mengatakan, program nasional kali beraih ini merupakan program yang dimiliki TNI Angkatan Laut, yang setiap tahunnya akan dilaksanakan.
Kemarin prokasih kita lakukan di Waisai. Hari ini prokasih kita lakukan di kali Remu. Dipilihnya kali Remu sebagai sebagai salah satu lokasi kegiatan prokasih mengingat jumlah penduduk yang ada di sekitar kali Remu sangat padat.
” 40 tahun yang lalu penduduk yang tinggal di di sekitad kali Remu hanya sekitar 4-5 rumah. Sekarang sudah padat sekali. Bagaimana 50 tahun kedepan,” ujar Pangkoarmada 3 Laksda Rahmad Jayadi
Perwira pangkat dua bintang itu menyebut, jika dari sekarang kita tidak sadar dan disiplin membersihkan sungai kita ini.
Insya Allah prohram ini kita mengedukasi masyarakat mengingat kali Remu adalah hal yang vital.
” Kali Remu dipakai untuk transportasi, mandi, minum. Jika tercemar tentu saja akan memcemari laut. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di sekitar kali Remu tidak sehat,” kata Rahnad Jayadi.
Rahmad Jayadi menambahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan bapak Penjabat Wali Kota Sorong.
” Ini kegiatan awal, insya allah bulan depan kita akan giat lagi yang dipimpin langsung bapak Penjabat Wali Kota Sorong,” terangnya.
” Kita kasih waktu tiga bulan supaya sungai ini bisa bersih,” sambung Rahmad Jayadi.
Rahmad Jayadi menekankan, edukasi ke masyarakat boleh tetapi jarus di dukung oleh sarana dan prasarana yang disiapkan oleh pemeeintah.
” Sejujurnya manusia itu mencari yang mudah. Begitu dia tahu di situ ada kali, sampahnya langsung dibuang ke kali,” pungkasnya.
Bahkan Rahmad Jayadi mengatakan, sehatusnya setiap beberapa rumah disediakan tempat sampah yang ukurannya cukup besar.
Selain itu, truk-truk sampah setiap saat harus rajin mengambil sampah-sampah tersebut.
” Jika ada kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat sangat bagus sekali,” ucapnya.
Perwira Tinggi asal Sorong itupun memastikan TNI-Polri akan selalu mendukung dan siap membantu.
” Kami hadir disini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.