SORONG,sorongraya.co- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Musa’ad seusai melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wali Kota se Papua Barat Daya mengatakan, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di tahun 2023 ini mendapat alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas dari Pemerintah Pusat sebesar 600 miliar rupiah.
” Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas ini selanjutnya akan dibagikan kepada Pemerintah Kabupaten Sorong sebagai daerah penghasil dan empat daerah lainnya yang merupakan daerah penyangga,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musaad, Senin, 20 Februari 2023.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menyebut bahwa sebagai daerah penghasil, Kabupaten Sorong menerima DBH sebesar 300 miliar rupiah.
Sementara 5 daerah lainnya, Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat dan Kabupaten Tambrauw kita bagi rata masing-masing daerah 45 miliar rupiah,” ujar Musa’ad saat menggelar konfrensi pers di gedung sekretariat daerah provinsi PBD, Senin siang.
Musa’ad mengaku bahwa pembagian DBH tersebit telah tertuang di dalam Surat Keputusan Gubernur Papua Barat Daya tentang Penetapan DBH Migas. SK nya telah diserahkan ke masing-masing kepala daerah.
” Dengan dibagikannya DBH migas ini setiap daerah dapat memanfaatkannya untuk membiyaai pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat,” harapnya.
Diakui oleh Musa’ad, dirinya bersama enam kepala daerah yang ada telah bersepakat bahwa dana DBH ini merupakan hak masyarakat. Karenannya kita telah menyiapkan sejumlah program guna memberdayakan masyarakat yang ada.
