SORONG,sorongraya.co- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone mengaku ada 7 lokasi banjir cukup parah di Kota Sorong.
” Tujuh lokasi banjir yang cukup parah yakni wilayah hutan lindung Km 14, kompleks perumahan belakang United Tractor, kompleks Batalion 762 Vira Yudha Sakti, jalan utama Basuki Rahmad, jalan Sungai Maruni Km 10 dan jalan Sapta Taruni, kompleks Melati Raya dan jalan Danau Maninjau Rufei,” ujarnya, Selasa, 23 Agustus 2022
Herlin menambahkan, ketinggian air di tujuh lokasi banjir parah tersebut antara 30 hingga 120 centimeter.
Nah, ruas wilayah yang tergenang cukup parah berada di Distrik Sorong Timur dan Distrik Sorong Utara,” kata Herlin.
Lebih lanjut dikatakan Herlin, sampai saat ini masih terdapat genangan air khusus di daerah cekungan yang raeab banjir.
Kendati demikian, genangan air perlahan-lahan sudah mulai surut,” ujarnya.
Sebelumnya Herlin mengatakan, pihaknya bersama Basarnas, TNI-Polri dan juga masyarakat melakukan evakuasi warga yang terdampak, khususnya ibu hamil, bayi dan orang sakit di tempat aman.
” Untuk sementara kami tidak dirikan posko, bamun laporan dan pengaduan warga bisa langsung disampaikan ke BPBD kota Sorong,” kata Herlin.
Herlin mengaku, pihak telah berkoordinasi dengan Lurah dan Kadistrik setempat melakukan pendataan terhadap korban banjir.
Terkait bencana hari ini sudah kami laporkan ke BNPB dan Pusdalops, sedangkan mengenai surat tanggap darurat nantinya akan ditanda tangani oleh Penjabat Wali Kota Sorong selama 7 hari kedepan.
” Kita akan melakukan rapat dengan Sekretaris Daerah, membahas soal pemberian santunan kepada korban longsor dan bantuan bagi warga terdampak banjir,” ujar Herlin.
Sementara itu 200 personel polres Sorong Kota dikerahkan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak maupun terjebak banjir yang ada ada di wilayah km 10 dan kompleks Melati Raya dengan menggunakan perahu karet.
