Metro

Di Sela-sela Masa Reses Sanusi Rahaningmas Sempat Waktu Berkunjung ke Pesantren Hidayatulah

×

Di Sela-sela Masa Reses Sanusi Rahaningmas Sempat Waktu Berkunjung ke Pesantren Hidayatulah

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Memanfaatkan waktu reses Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sanusi Rahaningmas mengunjungi pondok pesantren Hidayatulah Kampung Salak, Kota Sorong.

Mantan Anggota DPR Papua Barat ini juga memberikan bantuan pembangunan asrama Tanfis Quran.

Di sela-sela kunjungan, Selasa siang (01/03/2022) tersebut Sanusi Rahaningmas menyampaikan, meskipun telah mendapat bantuan pembangunan MCK dari PUPR Provinsi Papua Barat, namun bangunan permanen untuk asrama Tanfis Quran ini belum ada

” Untuk meningkatkan SDM di bidang Al Quran maupun ilmu pengetahuan lainnya dibutuhkan bantuan maupun uluran tangan dari semua stakeholder yang ada di Papua Barat ini,” ujarnya.

Diakui Sanusi, para santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren Hidayatulah ini butuh fasilitas yang memadai. Bukan masalah besar dan kecilnya bantuan, tapi bagaimana kepedulian kita.

Selama ini pondok pesantren Hidayatulah berjalan murni swadaya dari masyarakat setempat.

” Mudah-mudahan ada kepedulian dari Pemkot Soring maupun Pemprov Papua Barat dalam rangka membangun SDM di bidang agama islam maupun di bidang lainnya. Karena pada dasarnya, ini merupakan tanggung jawab kita bersama sesuai dengan amanat UU,” kata Sanusi.

Sanusi pun menambahkan, pemeeintah daerah tak boleh menutup mata. Jika bisa di bantu tentunya sangat baik sekali sehingga mereka yang ada di sini memiliki sarana dan prasarana yang sama dengan anak-anak di pesantren lainnya, yang ada di pulau Jawa dan di tempat lain.

Sanusi berharap, siapa saja, dermawan atau pihak-pihak yang peduli terhadap pesantren ini bisa turut terlibat membantu pesantran membangun asrama yang nantinya dapat dihuni oleh sekitar 50 santri ini.

Tanpa uluran tangan dari siapapun, bangunan asrama permanen ini tidak bakal ada. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan dapat meringankan beban daripada pengurus pondok pesantren Hidayayulah kota Sorong.,” tuturnya.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Hidayatulah, Dinulhaq menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan anggota DPD RI. Semoga kunjungan ini membawa berkah bagi kita semua yang ada di pondok pesantren ini.

Dinulhaq berharap, dengan adanya kunjungan anggota DPD RI ini, pembangunan asrama Tanfis Quran bisa diselesaikan tepat waktu. Dengan begitu, seluruh anak-anak Tanfis Quran bisa memiliki tempat tinggal yang layak.

Dia berharap, seluruh umat islam, pemkot Sorong dan juga pemprov Papua Barat turut terlibat membangun asrama ini.

” Yang ada saat ini adalah bukan sekadar persoalan kami di pondok pesantren melainkan masalah kita bersama. Jika asrama ini sudah berdiri, otomatis bukan hanya milik kita melainkan milik kita bersama yang ada di Papua Barat,” ucap Dinulhaq.

Dinulhaq mengaku, sejak di bangun tahun 2019, hingga sekarang ini pembangunan asrama mangkrak. Baru sebatas pembangunan pondasi dan tiang cor. Biaya pengerjaannya pun bersumber dari swadaya masyarakat.

” Saat ini ilmu tanfis lagi membumi sehingga snagat digemari oleh anak-anak. Makanya, untuk di pindok pesantren ini terdapat sekitar 60 tanfis quran laki-laki. Sementara tanfis perempuannya di kabupaten Sorong,” kata Dinulhaq.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.