Hukum & Kriminal

Tiga Jenazah Korban Pembakaran Tempat Hiburan Malam Double O Teridentifikasi

×

Tiga Jenazah Korban Pembakaran Tempat Hiburan Malam Double O Teridentifikasi

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Tiga dari 17 jenazah korban pembakaran Tempat Hiburan Malam Double O teridentifiksi, masing-masing atas nama Indah Sukmadani alias Indah Kleo, Ferman Saputra dan Vikram Kenoras.

Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo dalam Press Release, Sabtu, 29 Januari 2022 di Mapolres Sorong Kota menyampaikan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah berdasarkan pemeriksaan medis, gigi dan juga property yang melekat di tubuh jenazah.

Tiga jenazah yang berhasil teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau DJ Kleo (24), dengan posmortem 003 dan antemortem 005. Jenazah teridentifikasi di kamar jenazah dan berdasarkan property yang digunakan. Artinya aksesoris yang melekat di tubuh korban.

Jenazah kedua dengan nomor posmortem 001 dan antemoetem 010 teridentifikasi atas nama Ferman Syahputra (33) dari Palembang, Sumatera Barat. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis dan pemeriksaan property.

Sementara jenazah ketiga, dengan posmortem 011 dam antemortem 007 teridentifikasi sebagai Vikram Kenoras (31) Kota Sorong-Papua Barat. Jenazah yang ketiga ini teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.

” Yang belum teridentifikasi 14 jenazah. Nmaun demikian, kita tidak akan berhenti. Kita tetap melakukan proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA. Yang pasti prinsip identifikasi adalah kepastian sehingga jenazah yang kita serahkan benar-benar ke keluarganya atau ahli waris,” jelas Bambang.

Sementara itu, adik dari almarhumah Indah Sukmadani, Sukmawardani mengatakan, setelah diserahkan jenazah akan kita bawa pulang ke Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

” Saya berharap, pelaku dapat di hukum seauai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Kaget bercampur syukur setelah mengetahui bahwa almarhumah telah teridentifikasi. Dengan demikian, kami bisa secepatnya membawa pulang jenazah Indah untuk dimakamkan.

Selama berada di Sorong, diakui Sukma, pihak perusahaan memberikan fasilitas kepada keluarga korban. Mengenai santunan ada akan tetapi itu menjadi tanggung jawab abang aku. Saya hanya fokus dengan data-data yang berkaitan dengan Indah,” ujarnya.

Sukma menambahkan, kalau bisa secepatnya diserahkan, ya kami akan pulang cepat ke kampung halaman. Kami tidak mau berlama-lama di sini.

” Ada pesan yang disampaikan Indah sebelumnya, kalau terjadi apa-apa sama kakak, nanti makamkan kakak disamping makam papah,” tutur Sukma sembari mengungkapkan bahwa kakaknya itu meeupakan single parents yang memiliki anak semata wayang laki-laki berusia 7 tahun dan berada di Sorong baru tiga hari untuk bekerja menafkahi anaknya itu.

Sukma pun sedikit mengisahkan, waktu kejadian sekitar pukul 00.30 waktu Sorong, sementara di padang pukul 22.30 WIB dia sempat chat bahwa disini sudah banyak asap. Dia juga sempat menyampaikan kata-kata terakhir.

” Saat ini keluarga sudah lega karena Indah, yang berprofesi sebagai DJ sejak tahun 2014 telah teridentifikasi dan sudah bisa di bawa pulang dan dimakamkan,” ujar Sukma.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.