WAISAI, sorongraya.co – Sejumlah warga di Kampung Lopintol, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat melakukan pemalangan Rumah Pembangkit Listrik (RPL) yang dibangun oleh PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Raja Ampat.
Pemalangan RPL tersebut dilakukan lantaran sejumlah warga yang merupakan pemilik tanah, diduga menuntut ganti rugi berupa uang senilai Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).
Kepala ULP Cabang Waisai, Frits Rahakbauw mengaku jika pihaknya sudah melakukan pemasangan jaringan listrik di Kampung Lopintol sebanyak 49 rumah pelanggan dan siap untuk dioperasikan.
Namun terkendala karena tanah yang digunakan untuk pembangunan rumah pembangkit tersebut dipalang oleh pemiliknya, sehingga saat ini belum bisa beroperasi.
“Padahal ini merupakan kado Idul Fitri (lebaran) ditahun ini bagi warga Lopintol yang mayoritas beragama Islam, jadi ini salah satu upaya kita agar warga bisa menikmati penerangan disana,” kata Frits ketika ditemui sorongraya.co di kantornya, Kamis 30 April 2020.
“Kesiapan saat ini sudah 90 persen, baik SDM, sarana dan prasarana serta penunjang lainnya. Kalau palang belum dibuka maka kami juga belum bisa mengoperasikan pasokkan listrik di kampung tersebut,” tambah Frits.
Dirinya berharap agar pihak terkait khususnya pemerintah kampung dapat menyelesaikan persoalan ini, sehingga ketika beroprasi tidak lagi terkendala. “Kami juga minta dukungan dari pemerintah kampung maupun pemerintah kabupaten agar persoalan ini segera diselesaikan,” pintanya.
Diketahui, 117 kampung di kabupaten Raja Ampat yang kini sudah diterangi listrik oleh PT PLN Persero ULP Raja Ampat berjumlah 34 kampung. Diantaranya Kampung Fafanlap, Kampung Usaha Jaya, Kampung Harapan Jaya, Kampung Yellu, Kampung Dabatan, Kampung Gamta, Kampung Magey, Kampung Lilinta, Kampung Tomolol, Kampung Folley, Kampung Jeftim, Kampung Jefbar, Kampung Sapokren.
Kemudian Kampung Sawinggray, Kampung kapisawar, Kampung Sawandarek, Kampung Saukabu, Kampung Yenwaupnor, Kampung Yenbuba, Kampung Kabare, Kampung Andry, Kampung Bonsayor, Kampung Asukweri, Kampung Kalisade, Kampung Darumbab, Kampung Arborek, Kampung Saonek, Kampung Samate, Kampung Sakabu, Kampung Wailen, Kampung Waibu, Kampung Kalobo, Kampung Waigama dan Kampung Salafen. [dav]