WAISAI, sorongraya.co – Salah satu Orang Tanpa Gejala (OTG) di Waisai, Kabupaten Raja Ampat naik statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai. Pasien dalam pengawasan tersebut, diketahui memiliki riwayat kontak dengan seorang positif virus corona (Covid-19) di Kota Sorong.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, dr. Rosenda menyatakan, per 20 April 2020 di Raja Ampat Jumlah ODP menjadi 10 orang karena ada tambahan 4 orang, dari sebelumnya 6 orang, dan 1 OTG langsung naik statusnya menjadi PDP.
“Jadi Kemarin ada dua kasus confirm positif Covid-19 baru di Sorong setelah dilakukan tracking atau pelacakan ternyata salah satunya ada kontak dengan PDP yang ada di sini,” ujar Rosenda saat konferensi pers di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat, Senin 20 April 2020.
Dia mengaku OTG yang naik statusnya menjadi PDP diketahui dari hasil pelacakan, setelah dipantau saat tiba di Waisai dari Kota Sorong telah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif terbaru di Kota Sorong.
Rosenda mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan Physical Distancing, berperilaku hidup bersih, cuci tangan menggunakan air yang mengalir, gunakan masker dan terapkan etika batuk dan bersin.
Sementara dr. Laura Cristianty menambahkan, untuk orang yang ditetapkan jadi PDP ini bukan berasal dari ODP yang telah dirawat sebelumnya.
“PDP sekarang sedang di Isolasi dan dirawat di RSUD Waisai, untuk kesiapan Medis seperti ruangan, Alat Pelindung Diri (APD) dan tenaga medis semua sudah siap,” tutur dr. Laura.
Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dan Maklumat Kapolri Tentang beribadah di rumah. Lanjut Laura, pihak medis meminta dukungan semua pihak agar tetap beribadah di rumah.
“Arahan ini bukan berarti kita mengecilkan masalah agama, tapi penyakit ini trendnya masih naik dan kita belum bisa mencegah kalau ada kebocoran-kebocoran ketika orang masuk,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga. Bila diketahui ada orang baru dari Sorong baik menggunakan Speedboat maupun Longboat, dimanapun bersandar lebih baik laporkan ke Tim Satgas Covid-19 Raja Ampat di hotline 0811-4869-111.
“Lebih baik diperiksa daripada nanti sudah ada yang masuk tanpa di ketahui pasti tidak akan dilakukan screening dan Ini untuk kebaikan semua jadi mari kita jaga bersama, mohon bantuan dan kerjasamanya,” pintah Laura. [dav]
editor: endang sukamti
