MANOKWARI, sorongraya.co – Gubernur Papua Barat, Deminggus Mandacan mendapat award dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat. Pemberian PWI Award 2020 ini sebagai bentuk apresiasi karena Dominggus dinilai dekat dengan pers, bahkan tidak pernah menolak ketika diwawancarai wartawan.
Perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020 oleh PWI Papua Barat ini dilaksanakan di Aston Niu Hotel Manokwari pada Sabtu 15 Februari 2020.
Kepada sorongraya.co Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan PWI Award juga diberikan kepada Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Onisimus Wayangkau karena dinilai cukup konsen mendorong generasi Papua memerangi dan meninggalkan miras, bahkan tak sedikit telah didorong putra-putri asli papua menjadi anggota TNI-AD.
Selanjutnya, award diberikan kepada Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Tornagogo Sihombing. PWI menilai sejak kehadiran Polda Papua Barat, informasi di lapangan cukup mudah diperoleh wartawan.
Penyerahan award juga diberikan kepada Ketua DPR Papua Barat, Origens Wonggor. Alasan Wonggor diberikan penghargaan, karena salah satu putra Arfak yang mengawali karier politik dari bawah. Sebelum menjadi Ketua DPR-PB, Wonggor pernah menjabat anggota DPRD Manokwari dua periode. Hal ini dinilai bisa mengispirasi pemuda Papua lainnya, untuk sukses berkarier di dunia politik. Sayanganya pada acara penyerahan award ini Wonggor tak hadir dalam kegiatan tersebut.
“Ada sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk mendapat PWI Award 2020 ini, yaitu Regina Wutoi, salah satu tokoh perempuan yang dinilai konsisten dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Tokoh lingkungan, Yan Agus Rumbewas juga dinilai konsisten dalam menjaga lingkungan di perairan Manokwari lewat ‘Komunitas Anak Air Manokwari’,” ucap Bustam.
Pada kesempatan itu juga award ini diberikan kepada Tokoh Pendidikan, Wempi Kambu oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Widya Prafita. Wempi dinilai cukup kritis dalam memberikan masukan demi perbaikan dunia pendidikan di Manokwari. Dan juga sebagai penggiat budaya Papua.
Terakhir, penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari yang diwakili oleh Asisten I. Kata Bustam, Pemda Manokwari dinilai pantas menerima award karena mengalakkan program nol sampah, dengan berbagai upaya seperti penyediaan bak sampah dan kendaraan lingkungan (khusus sampah). Upaya lain menyedikan kartu smard city.
Bustam mengaku optimis untuk membantu pemerintah se Papua Barat melalui peran media dalam memberikan informasi-informasi terkait pembangunan, bahkan Dia juga meminta agar pemerintah tidak anti kritik terhadap tulisan-tulisan yang dianggap memenuhi syarat. [mat]
Editor: Junaedi