MISOOL, sorongraya.co – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan Misool akan dijadikan kawasan wisata eksklusif, mengingat potensi wisata keindahannya yang eksotis dan nilai nilai sejarah, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat terus melakukan pengembangan potensi pariwisata dengan membuka dan meningkatkan destinasi baru maupun yang sudah dikenal. Salah satu kawasan yang akan dikembangkan yaitu Kepulauan Misool, yang merupakan satu dari empat Pulau terbesar di Raja Ampat.
“Kami akan tata Misool ini sebagai destinasi wisata eksklusif dan ini dilakukan secara bertahap,” jelas Yusdi pada acara pembukaan Festival Pesona Misool di Kampung Harapan Jaya, Distrik Misool Selatan Sabtu siang 23 November 2019.
Sementara Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya mengatakan dalam rangka pengembangan potensi tersebut, Dirinya menawarkan beberapa strategi yang diantaranya melalui festival budaya dan pembangunan, peningkatan sarana dan infrastruktur pendukung serta penguatan sumber daya masyarakat lokal.
“Festival ini sebagai bentuk perhatian Pemda bagi masyarakat Misool untuk mengangkat potensi pariwisata dan kelestarian tradisi lokal yang tersebar di seluruh Misool,” terang AFU saapaan akrabnya.
Festival ini Festival yang dilaksanakan selama tiga hari ini merupakan sebuah perayaan masyarakat lokal untuk mengangkat dan mengembangkan seni tari, seni musik, kuliner, industri kerajinan, kearifan lokal lainnya, baik yang masih lestari maupun yang terancam punah.
Sementara Ketua Panitia Festival Pesona Misool yang juga sebagai tokoh masyarakat Misool, Jufri Macap menerangkan, dengan adanya festival maka dapat memantik atensi dan dukungan dari berbagai kalangan dalam memajukan pariwisata di Misool.
“Saya harap setelah festival ini ada terobosan baru dalam mendorong percepatan pembangunan pariwisata Misool,” tutupnya.
Pada acara pembukaan tersebut, turut hadir Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf. Josep P. Kaiba beserta Ketua Persit, Ketua PKK Kabupaten Raja Ampat, sejumlah pimpinan OPD serta masyarakat kampung Harapan Jaya. [dav]