WAISAI,sorongraya,co – Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRP-PB) menerbitkan maklumat tentang pemilihan Calon Legislatif (Caleg) anggota DPR RI dan DPD RI di Pemilihan Umum (Pemilu), 17 April 2019 mendatang harus Orang Asli Papua (OAP).
Hal itu sebagaimana tertuang dalam maklumat dengan nomor 001/MRP PB/III/2019 tentang pemilihan OAP dalam pemilihan umum 17 April 2019.
Ketua Pokja MRP-PB, Cristiana Ayello, SH, menyampaikan, keluarnya maklumat ini demi memenuhi kepentingan politik OAP di DPR RI dan DPD RI, mengingat presentasi atau kuota keterwakilan yang terbatas maka MRP-PB berkewajiban ikut memperjuangkan dan mengawal aspirasi serta kepentingan politik OAP.
“Maka seluruh OAP di provinsi papua barat memiliki kewajiban dan tanggung jawab politik memilih calon anggota legislatif (DPR RI,) dan calon anggota senator (DPD RI) haruslah OAP (ras melanesia),”kata Cristiana kepada sorongraya.co dalam kunjungan kerjanya di Dolphin Cottage Waisai Raja Ampat. Rabu, (3/04/19).
Menurutnya, ini sebagai bentuk penghargaan atas hak-hak politik OAP sebagaimana jaminan dalam Otonomi Khusus (Otsus). Untuk itu, setiap orang atau pihak diluar OAP diminta dengan hormat untuk memilih calon anggota legislatif DPR RI dan DPD RI OAP.
Sesuai amanat Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus bagi Provinsi Papua, yang telah diubah dengan UU Nomor 35 Tahun 2018.
“MRP-PB meminta dengan hormat kepada setiap orang dan warga papua barat agar memperhatikan seksama dan tidak mengindahkan maklumat ini. Ini semata bertujuan agar otsus papua dapat bermanfaat untuk kemakmuran OAP,”tandasnya. [drk]
MRP ini bicara bagus tapi nanti Ada pemilihan Bupati, kadang MRP lupa fungsinya. Burlington yg jelas. Bupati Raja ampat, Bupati Bintuni yg nota bene, Bukan OAP.. . Jd kamsemua sama saja…