SORONG,sorongraya.co-Mahadewa.id resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah nyata memperkuat sinergi dunia pendidikan dan industri dalam menghadapi era digital.
Direktur Mahadewa.id, Rudito Wismoyo, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat civitas akademika UNAMIN Sorong. Menurutnya, antusiasme tersebut menjadi bukti kuat bahwa dunia kampus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan inovasi digital.
“Mahadewa.id datang untuk memberikan edukasi melalui program Goes to Campus. Pemateri yang kami hadirkan murni untuk tujuan edukasi. Selain itu, kami juga telah melakukan penandatanganan MoU sebagai dasar kerja sama lebih lanjut,” ujar Rudito kepada Pojok Sorong, Kamis (7/11/2025).
Selain menghadirkan program edukasi, Mahadewa.id juga membuka peluang program internship (magang) yang sementara difokuskan bagi siswa SMK. Untuk mahasiswa, kegiatan magang akan disesuaikan dengan jadwal akademik serta kebutuhan tempat magang yang tersedia.
“Sementara di kampus, kami lebih fokus pada perekrutan bagi alumni,” tambah Rudito.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelajar dan mahasiswa, Mahadewa.id turut menghadirkan berbagai program promosi khusus, seperti hadiah langsung untuk setiap pembelanjaan serta diskon Rp100.000 bagi transaksi senilai Rp1 juta yang dapat digunakan secara kolektif hingga 10 orang.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Muhammad Ali, menyambut baik langkah Mahadewa.id yang membawa edukasi tentang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke lingkungan kampus.
“Kalau Mahadewa datang memberikan edukasi terkait AI atau kecerdasan buatan, saya kira itu sangat positif,” ujar Rektor Muhammad Ali.
Namun, ia juga menyampaikan catatan kritis agar perguruan tinggi tidak hanya menjadi penerima edukasi, melainkan juga lebih proaktif dalam mengedukasi masyarakat melalui riset dan inovasi yang dihasilkan kampus.
“Perguruan tinggi seharusnya lebih duluan dan proaktif memberikan edukasi kepada pihak luar. Kondisi sekarang justru terbalik,” tegasnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kemajuan teknologi, transformasi digital, serta tantangan masa depan yang semakin kompetitif.(***)
