SORONG,sorongraya.co-Keluarga Besar Suripatty yang bermukim di tanah perantauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, menggelar perayaan Natal bersama pada Jumat (12/12/2025). Ibadah Natal ini menjadi ruang refleksi iman sekaligus penguatan persatuan keluarga di tengah dinamika kehidupan perantauan.
Perayaan Natal mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema “Dengan Berkat Allah yang Menyelamatkan Keluarga Kita, Kita Makin Peduli Satu Sama Lain dalam Perbuatan dan Kebenaran.” Ibadah berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan di kediaman keluarga Suripatty.
Ibadah dibuka oleh Yoke Suripatty dan diawali puji-pujian yang dipersembahkan oleh remaja serta pemuda keluarga. Suasana Natal semakin terasa melalui prosesi pembakaran lilin yang dilakukan oleh Ketua Ikatan Keluarga Besar Suripatty, para orang tua keluarga, serta perwakilan tokoh pemuda.
Prolog Natal bertajuk “Natal di Rumah Suripatty” disampaikan oleh Josh Angelo Suripatty. Prolog tersebut menggambarkan kehangatan Natal keluarga dalam balutan nilai kasih, syukur, dan kebersamaan lintas generasi.
Khotbah Natal disampaikan oleh Pendeta Yessy Pattiata-Leimena. Dalam khotbahnya, Pendeta Yessy menegaskan bahwa Natal merupakan momentum pembaruan hidup keluarga.
“Allah telah hadir dan menyelamatkan, tetapi manusia dipanggil untuk menyiapkan hati melalui pertobatan yang sungguh, hidup dalam kekudusan, menghadirkan damai sejahtera, serta ketaatan seperti Yusuf,” ujar Pendeta Yessy
Ia menambahkan, perayaan Natal sejati terjadi ketika Yesus sungguh hadir di hati umat dan umat hidup di dalam kehendak Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Panitia Natal Keluarga Besar Suripatty, Eduard Suripatty, menyampaikan ungkapan syukur atas terselenggaranya ibadah Natal bersama tersebut.
“Semua ini bukan karena kekuatan dan kehebatan kita, tetapi karena penyertaan, kasih, dan anugerah Tuhan. Pada malam ini kita bisa berkumpul dalam persatuan keluarga besar Suripatty untuk mensyukuri berkat Tuhan dalam kehidupan kita,” kata Eduard.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga yang terlibat dalam persiapan ibadah, baik melalui dukungan tenaga, doa, maupun bantuan moril.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Suripatty Sorong, Roberthair Suripatty, menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan komitmen kebersamaan keluarga.
“Tema Natal malam ini menegaskan bahwa Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga. Karena itu, jangan ada perpecahan, tetapi damai harus terus terjaga dalam keluarga besar Suripatty,” ujarnya.
Robby menyebutkan bahwa perayaan Natal keluarga telah dilaksanakan untuk kedua kalinya dan menjadi capaian penting dalam membangun persekutuan keluarga di tanah perantauan. Ia juga mengajak seluruh anggota keluarga lintas generasi untuk aktif terlibat dalam ibadah dan persekutuan yang akan terus dilaksanakan ke depan.
Selain Natal, keluarga besar Suripatty juga merencanakan pembukaan ibadah keluarga pada 18 Januari 2026 serta persiapan perayaan ulang tahun keluarga besar yang akan digelar pada Februari mendatang.
Perayaan Natal ditutup dengan pesan persatuan dan harapan agar nilai kasih, saling menghormati, dan kepedulian tetap terjaga dalam kehidupan keluarga besar Suripatty di Kota Sorong.(***)
















