SORONG,sorongraya.co- Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimanfaatkan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, untuk menegaskan komitmen Pemerintah Daerah meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Di sela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardikanas) di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Musa’ad menyampaikan beberapa langkah konkret yang telah dan akan dilakukan Pemprov Papua Barat Daya untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan tunjangan khusus dan program PPPK bagi para pendidik di wilayah 3T.
Musa’ad menambahkan, selain tunjangan, berbagai fasilitas juga diberikan kepada para guru yang mengabdi di wilayah 3T.
Harapannya, dapat menarik minat para guru berkualitas untuk mengajar di wilayah 3T sehingga kualitas pendidikan bagi anak-anak di sana pun dapat meningkat.
Orang nomor satu di PBD itu mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk bersinergi dan berkolaborasi.
Ia juga menekankan, semangat “Kitorang Kuat Karena Kitorang Satu” harus menjadi landasan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Papua Barat Daya.
” Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas di Papua Barat Daya. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua unsur untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” pesannya.
Sebagai salah satu upaya untuk membangun generasi emas, Pemprov Papua Barat Daya juga telah meluncurkan program beasiswa generasi emas (Bis Gemas).
Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak di wilayah 3T untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meraih cita-citanya.