SORONG,sorongraya.co- Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan hari ini peringatan Otonomi Khusus (Otsus) yang ke-22 tahun 2023 di Papua sekaligus juga peringatan satu tahun Daerah Otonomi Baru (DOB).
” Hari ini kita melaksanakan hari Otsus untuk mengevaluasi apa saja kelebihan dan kekurangan kita,” kata Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada awak media pada puncak perayaan HUT Otsus Papua dan peringatan satu tahun Daerah Otonomi Baru (DOB) di kantor Wali Kota Sorong, Rabu, 22 Nopember 2023.
Lebih lanjut Mendagri mengatakan, Otsus Papua telah memberikan banyak kelebihan, termasuk kewenangan yang lebih luas bagi pemerintah daerah, keberpihakan kepada Orang Asli Papua (OAP) dan alokasi dana yang besar.
Kendati demikian, Tito mengakui bahwa masih ada hal-hal yang belum maksimal dalam pelaksanaan Otsus Papua. Salah satunya adalah masih adanya anggaran yang besar yang tidak efektif dan efisien.
” Alokasi dana dihitung setara dengan 2 persen dari Dana Alokasu Khsus (DAU) Nasional,” ujarnya.
Tito juga menyebut bahwa anggaran di beberapa daerah, salah satunya Mimika itu cukup besar, hampir 6 triliun namun jumlah penduduknya hanya 200 ribu. Tapi kenapa masih ada yang miskin. ” Pokoknya ada miss manageman,” ucapnya
Tito mengingatkan bahwa pemekaran provinsi di Papua harus disikapi dengan positif. Pemekaran dapat mempermudah birokrasi dengan publik dan pasti akan mempercepat pembangunan di Papua.
” Fokus, jangan terlena dengan sumber daya alam yang melimpah di Papua karena yang paling kunci adalah sumber daya manusia,” kata Tito.
Ia pun berharap agar Otsus Papua dapat terus diperkuat dan ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
“Kita harus bisa membuat Papua ini menjadi daerah yang mandiri dan maju,” tutupnya.