MetroTanah Papua

Masyarakat Adat Suku Maya Minta Penjabat Gubernur Evaluasi Hasil Penetapan Anggota MRP

×

Masyarakat Adat Suku Maya Minta Penjabat Gubernur Evaluasi Hasil Penetapan Anggota MRP

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Masyarakat adat suku Maya yang ada di Kabupaten Raja Ampat menolak hasil keputusan Tim Seleksi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Barat Daya (PBD).

Salah satu anak asli suku Maya dari Kampung Fafanlap Misool, Fatra Muhammad Soltif mengaku sesuai Peraturan Gubernur bahwa untuk kuota perempuan dan adat selesai di Kabupaten dan Kota. Namum, masih ditentukan oleh Tim Seleksi di tingkat Provinsi.

” Kami merasa kurang jelas dan intinya kami tidak menerima hasil penetapan semalam di Vega Hotel,” ungkap Fatra Muhammad Soltif, Selasa, 06 Juni 2023.

Fatra meminta hasil keputusan Timsel di evaluasi kembali oleh Penjabwat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya karena di duga ada pelanggaran yang dilakukan.

Fatra menyebut, salah satu pelanggaran yang dilakukan, yakni 20 nama yang di kirim masuk ke provinsi itu siap di lantik.

” Seharusnya 10 nama tersebut ditetapkan dulu di tingkat Distrik baru kemudian di bawa ke tingkap Kabupaten dan Kota,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Majelis Islam Kota Sorong, Provinsi PBD, Habib Abdul Sangaji menyampaikan kekecewaannya terhadap putusan timsel MRP.

Menurutnya, hasil keputusan timsel MRP harus di evaluasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman antara kita dengan yang lainnya.

” Yang ditetapkan oleh MUI beda dengan yang ditetapkan olehtim selekaj MRP,” ucapnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.