SORONG,sorongraya.co- Pembukaan Kongres VI Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) berlangsung meriah di Rylich Panorama Hotel, Senin, 17 Juli 2023.
Selain dihadiri peserta dari tujuh wilayah, Kongres VI ini juga dihadiri dua orang penceramah dari Amerika Selatan.
Agenda lima tahunan tersebut di bukan secara resmi oleh Direktur Urusan Agama Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia, Pdt. Amsal Yowei.
Pendeta Amsal Yowei menyampaikan, kongres VI ini mengusung tema Memahami Pelayanan, sedangkan sub temanya Ya Roh Kudus Perbarui dan Persatukan Kami (Yohanes 17 Ayat 21).
Sementara, ketua panitia pelaksana kongres, Elisa Kambu menyampaikan bahwa kongres ini merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di gereja, yang dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
Penetapan lokasi pelaksanaan kongres VI dilakukan 2018 lalu seusai kongres V di Bali.
Elisa Kambu mengaku, penyelenggaraan kongres VI membutuhkan anggaran sekitar 3 miliar. Saat ini panitia baru mengumpulkan 1,7 miliar.
” Mudah-mudahan selama kongres berlangsung panitia bisa mengumpulkan anggaran yang dibutuhkan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Lebih lanjut Bupati Asmat itu mengatakan, pembukaan kongres dan proses persidangan akan berlangsung di Rylich Panorama Hotel, sedangkan penutupannya di kantor pusat GBPP.
” Nantinya, pada saat penutupan diikuti pesta rakyat di kantor pusat GBPP,” terangnya.
Elisa menyebut, kongres VI GBAI yang akan berlangsung selama 4 hari ini di hadiri sekitar 470 orang jemaat yang berasal dari 7 wilayah yang meliputi Provinsi Papua Induk, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Selatan Papua Barat Daya serta wilayah barat Bali, Batam dan Riau.
Pembukaan kongres VI GBAI dimeriahkan penampilan sejumlah paduan suara dan juga tari-tarian yang dibawakan sanggar tari Nani Bili.
