MetroTanah Papua

Hati-hati! Nama Abdullah Gazam Dicatut untuk Penipuan via Whatsapp

×

Hati-hati! Nama Abdullah Gazam Dicatut untuk Penipuan via Whatsapp

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Pihak tak bertanggungjawab mencatut nama Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Papua Barat Daya, Abdullah Gazam untuk melakukan penipuan melalui aplikasi Whatsapp.

Diketahui tersebar pesan dari aplikasi WhatsApp yang menyasar kepada Bakal Calon Bupati dengan modus meminta uang. Pesan tersebut dikirim oleh nomor tidak dikenal dan mencatut foto serta nama Ketua PKB Papua Barat Daya, Abdullah Gazam.

Sekretaris PKB Papua Barat Daya Albar Muges menyatakan nomor kontak yang melakukan penipuan tersebut bukan milik Ketuanya. Dia mengaku Abdullah Gazam tidak pernah melakukan hal serendah itu.

“Nomor telepon yang digunakan di WhatsApp untuk penipuan itu bukan milik pak Gazam, lagian beliau tidak mungkin melakukan hal serendah itu,” ujar Albar Muges, Senin (27/5/2024).

Dalam tangkapan layar whatsapp tersebut, pelaku penipuan menyakinkan calon korbannya dengan menyebut langsung nama Gazam serta memasang foto profile dengan foto Abdullah Gazam. Aksi tipu-tipu ini dikirimkan kepada bakal calon bupati Kabupaten Maybrat.

Mengetahui nama Ketuanya dicatut, Albar Muges meminta kepada para bakal calon bupati di wilayah Papua Barat Daya agar lebih hati-hati setiap kali menerima pesan singkat yang mengatasnamakan Abdullah Gazam. Baik pesan itu berisi permohonan, atau yang menawarkan sesuatu tanpa kejelasan.

“Untuk semua bakal calon bupati maupun gubernur di wilayah Papua Barat Daya senantiasa waspada terhadap informasi yang diterima apalagi nomor baru yang mengatasnamakan orang tertentu,” ujarnya.

Ditambahkannya, “Bisa jadi, ada yang datang membawa pesan yang mengatasnamakan ketua PKB Papua Barat Daya kepada semua kalangan di Papua Barat Daya, mohon hati hati dan tidak dilayani,” terangnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.