SORONG,sorongraya.co- Masyarakat Provinsi Papua Barat Daya terlebih khusus pihak yang berjuang memekarkan Provinsi ini berkewajiban menjaga marwah dari pemerintahan yang ada saat ini.
Hal ini disampaikan juru bicara Forum Deklarator Sorong, Aristoteles Kambu untuk menepis masih beredarnya pernyataan di meda sosial yang mengatakan bahwa Penjabat Gubernur Papua Barat Daya anti kritik.
Menurut Aristoteles Kambu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad sama sekali tidak anti kritik. Sebaiknya kritikan yang disampaikan itu dilandasi atau didasarkan pada data yang valid.
” Bila perlu bertemu langsung dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya menyampaikan argumentasi beserta data yang dimiliki,” ujarnya saat ditemui di sekretariat Forum Deklarator semalam.
Aristoteles menilai bahwa pernyataan-pernyataan yang disampaikan melalui medsos sama sekali bermuatan politik.
” Saya tidak tahu apa karena ini tahun politik, jadi yang disampaikan juga harus bermuatan politis,” ucapnya.
” Sepanjang yang disampaikan tidak disertai data, maka saya menganggap itu hanyalah hoax,” tambahnya.
Lebih lanjut Aristoteles mengatakan, penjabat gubernur orangnya kooperatif. Setiap ada kegiatan yang di buat masyarakat baik terbuka mauoun tertutup selalu dihadiri penjabat gubernur.
” Kehadiran orang nomor satu di PBD itu untuk menerima aspirasi secara langsung. Itu adalah amanah yang harus dijalankan sebagai orang tua di PBD ini,” terangnya.
Jubir tim deklarator ini meminta pihak-pihak yang memanfaatkan tahun politik ini untuk mencari keuntungan sebaiknya berhenti menyebar hoax.
” Sebagai anak negeri sebaiknya bergandengan tangan membantu pemerintah menjalankan kebijakan yang ada,” ajaknya.
Aristoteles mengingatkan, ada lima program kerja prioritas yang dijalankan oleh pemprov Papua Barat Daya. Program prioritas ini menyentuh langsung kepada masyarakat terutama Orang Asli Papua (OAP).
” Rekam jejak dari penjabat gubernur Papua Barat Daya sangat bagus dibanding 3 penjabat gubernur lainnya di tanah Papua. Tidak heran jika kami mendukung pemerintahan yang ada saat ini,” tegasnya.