SORONG, sorongraya.co – Dukungan kepada Pasangan Calon Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw terus berdatangan. Sejumlah perempuan Papua yang tergabung dalam Relawan Perempuan Papua nyatakan siap menangkan Faris dan Petrus pada Pilkada 2024.
Ketua Relawan Perempuan Papua, Nova Sroer mengatakan bahwa pihaknya siap menangkan pasangan Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw atau ARUS, pada pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, perempuan Papua memiliki hak politik yang sama dengan kaum pria, sehingga dengan memenangkan pasangan ARUS tentu akan menyelamatkan politik perempuan papua kedepan.
“Kita perempuan papua dukung pasangan Bapak Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw,” tutur Nova Sroer kepada sorongraya.co, pada Rabu 09 September 2024.
Kedua pasangan itu merupakan sosok yang memiliki kharisma kepemimpinan, sudah teruji sejak 10 tahun lalu memimpin kabupaten Raja Ampat dan Bintuni. “Tidak salah kita memimpin mereka (ARUS-red) untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya,” kata Nova.
Tak hanya itu, Nova mengaku bahwa ada semacam rasa ketidak adilan yang dialami pasangan AFU dan Petrus. Sejak tahapan pencalonan gubernur papua barat daya, terlihat adanya ‘diskriminasi’ terhadap hak politik perempuan papua.
Diskriminasi yang dimaksudkan adalah pasangan Calon Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw tidak dianggap sebagai orang Papua karena lahir dari garis keturunan Ibu.
“Kami melihat ada semacam diskriminasi dari lembaga tertentu. Berkaitan dengan anak-anak papua yang lahir dari rahim perempuan papua yang kemudian tidak diakomodir hak politiknya,” tegasnya.
Hal lain yang menjadi dukungan Perempuan Papua kepada pasangan ARUS adalah, adanya Konvensi Cedaw PBB yang dilaksanakan pada tahun 1979. Konvensi ini merupakan kesepakatan internasional yang bertujuan untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.
“Indonesia meratifikasi dalam UU Nomor 7 1984 tentang penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan karena itu merupakan pelanggaran HAM,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh perempuan papua untuk bangkit bersatu mendukung pasangan ARUS agar menang dalam Pilkada 2024. “Perempuan adalah symbol perjuangan bagi pasangan ARUS. Bagi mereka berdua ketika tuhan berkendak terpilih, maka kami bergandengan tangan bersama mengangkat hak dan martabat perempuan papua,” imbuhnya.
Senada disampaikan Octovina. Menurutnya, Faris Umlati dan Petrus Kasihiuw merupakan sosok pemimpin yang akan merangkul serta mengangkat derajat perempuan papua. Sehingga patut dan layak didukung sebagai gubernur dan wakil gubernur papua barat daya.
“Kami merasa terpanggil, dan wajib hukumnya menangkan faris dan petrus, karena mereka dua ini (ARUS-red) adalah gambaran perempuan papua yang seakan tidak diperhitungkan dalam politik, padahal hak perempuan juga ada,” tutur.
Ia mengaku telah mengajak perempuan papua lainya agar bersama-sama mendukung pasangan ARUS sehingga memenangkan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
