SORONG,sorongraya.co- Kepala Sekolah Menengah Negeri Atas (SMA) 413/1 Kota Sorong, Nelce Kambu pada puncak peringatan 60 tahun mengatakan, saat ini ada 27 ribu alumni yang diluluskan SMA Negeri 413/1 Kota Sorong.
Hal ini disampaikan Nelce Kambu saat puncak perayaan HUT SMA Negeri 413/1 Kota Sorong, Rabu, 27 September 2023.
Lebih lanjut Nelce Kambu mengatakan, sekolah ini telah berkontribusi, membangun dan mencerdaskan anak-anak Papua di Bumi Cenderawasih. Sekolah kita ini boleh dikata sudah lanjut usia tapi semangat kita harus tetap semangat.
” Dengan kondisi sekolah yang ada saat ini menjadi masalah yang harus kita jawab saat ini,” ujarnya dihadapan tamu undangan, alumni dan ratusan siswa-siswi.
Alumni angkatan 1993 itu menyebut, membangun pendidikan yang berkualitas tidak lepas dari dukungan semua pihak. SMA Negeri 413/1 Kota Sorong memiliki SDM yang sangat mumpuni.
Nelce pun berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya untuk lebih sering melihat kami disini.
Disisi lain, meskipun baru dua tahun menjabat sebagai kepala sekolah, saya berupa merehab beberapa gedung yang rusak.
” Di momen 60 tahun ini, sekolah yang tertua di Papua sampai hari ini belum memiliki aula. Saya ingin mengetuk pintu hati bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.
Nelce berharap, tahun depan aula SMA Negeri 413/1 Kota Sorong sudah memiliki aula, yang nantinya dapat dipergunakan untuk kegiatan besar.
Sementara itu, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Adrian Howay selaku Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Daya, menginginkan, orang tua dapat menyiapkan anak-anak sebagai generasi muda penerus bangsa.
Semoga di waktu mendatang sekolah kita ini dapat melahirkan siswa dan siswi yang berkualitas.
Alumnus SMA Negeri 413/1 Kota Sorong itu meminta agar SMA tertua di tanah Papua ini harus tetap dipertahankan.
” SMA Negeri 413/1 Kota Sorong tetap menjadi sekolah favorit dan unggulan bagi masyarakat Kota Sorong,” tuturnya.
Di tempat yang sama alumni sekaligus Anggota DPR RI, Roberth Joppy Kardinal minta reuni tahun ini untuk senang-senang.
Pada perayaan HUT 60 tahun ini dirinya memberikan apresiasi kepada dokter Felix Duwith beserta tim dokter yang mengadakan kegiatan donor darah.
” Saya yakin dan percaya penjabat Gubernur Papua Barat Daya akan memerhatikan pendidikan,” terangnya.
Roberth Kardinal menyebut bahwa tahun depan anggaran pemerintah provinsi Papua Barat Daya mengucurkan anggaran pendidikan, yang nantinya bisa dirasakan SMA kita ini.
” Saya di komisi X DPR RI akan bersinergi dengan penjabat Gubernur Papua Barat Daya dalam membangun pendidikan,” kata Roberth Kardinal.
” Kita akan berkolaborasi bantu anak-anak SMA Negeri 413/1 mendapatkan beasiswa pendidikan,” tambahnya.
Pemerintah Pusat menyiapkan anggaran 53 triliun untuk sektor pendidikan dari SD hingga SMA.
” Ini harus kita manfaatkan. Semoga SMA kita
bisa terus melahirkan orang-orang hebat di masa mendatang,” tegasnya.
Alumni SMA Negeri 413/1 Kota Sorong yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua, melalui Staf Ahlinya Dr. Ferdinand Risamasu mengatakan, masa 60 tahun merupakan masa yang menurun tetapi tidak dalam konteks sekolah.
Pernahkah kita setiap tahunnya menginventaris berapa jumlah lulusan kita yang kuliah di universitas ternama. Karena itu merupakan indikator sehingga kita dapat melihat trendnya naik atau turun.
” Reuni 60 tahun bukan sekadar duduk untuk bersenang-senang melainkan menjadi bahan evaluasi secara menyeluruh,” tuturnya.
Dengan adanya perubahan kurikulum, membutuhkan kompetensi khusus. Makanya kita harus menyiapkan SDM untuk dapat bersaing dengan lulusan lainnya.
” Ini adalah pesan penjabat gubernur Papua,” kata Ferdinan Risamasu.
Ferdinan Risamasu mengatakan, hati kecil alumni yang tidak sempat hadir pasti akan berkata bagaimana sekolah kita menyiapkan anak-anak yang ada untuk nantinya dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
” Ini menjadi satu hal penting yang harus kita pikirkan bersama,” ucapnya.
Sementara mewakili Penjabat Wali Kota Pengawas Pendidikan, Banjarnahor memberikan apresiasinya terhadap guru-guru yang masih mengajar maupun yang telah purnabakti.
Banjarnahor berharap, tahun depan SMA Negeri 413/1 Kota Sorong memiliki aula sebagai sarana pendukung menyiapkan SDM.
” Anak-anak yang ada harus lebih hebat dari alumni yang ada saat ini,” kata Banjarnahor.
Banjarnahor mengaku bahwa sekolah yang telah melahirkan orang-orang hebat ini bukan hanya juara di tingkat nasional melainkan internasional, dengan meraih juara lomba fisika di Korea.
