MetroPendidikan & KesehatanTanah Papua

Zita Anjani: Pendidikan Anak Papua Adalah Pondasi Masa Depan Bangsa

×

Zita Anjani: Pendidikan Anak Papua Adalah Pondasi Masa Depan Bangsa

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Di ruang kelas sederhana SMP Negeri 4 Kota Sorong dan SD Negeri 41 Saoka, suara-suara kecil dari Timur Indonesia menggema dengan kejujuran yang besar.

Di hadapan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, para siswa menyampaikan cerita tentang keseharian mereka: jarak tempuh ke sekolah, keterbatasan fasilitas belajar, hingga keinginan sederhana untuk bisa belajar dengan tenang, cukup gizi, dan penuh semangat hingga cita-cita yang luar biasa.

Cerita-cerita itu disampaikan tanpa keluhan, namun sarat keteguhan. Anak-anak ini tetap datang ke sekolah, tetap belajar, dan tetap menyimpan mimpi dalam keterbatasan. Dari Saoka hingga pusat Kota Sorong, mereka menyuarakan harapan agar sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi ruang yang aman untuk tumbuh, percaya diri, dan berani bercita-cita.

Zita Anjani mendengarkan setiap cerita dengan penuh empati. Ia menyampaikan rasa hormat dan salut atas semangat anak-anak Sorong yang terus berjuang menuntut ilmu. Menurutnya, suara anak-anak Papua adalah pengingat bahwa pembangunan Indonesia harus dimulai dari ruang kelas dan dari mereka yang paling jujur menyampaikan realitasnya.

“Kekuatan bangsa ini terletak pada keberanian anak-anaknya untuk bermimpi, bahkan dalam keterbatasan,”menjadi pesan yang mengemuka dalam pertemuan tersebut.

Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan pariwisata dan pembangunan manusia tidak dapat dipisahkan.

Papua Barat Daya, dengan kekayaan alam dan budayanya, membutuhkan generasi muda yang terdidik, percaya diri, dan memiliki kesempatan yang adil untuk tumbuh.

Pendidikan yang berpihak pada anak-anak hari ini adalah fondasi bagi masa depan Indonesia Timur dan masa depan Indonesia di mata dunia.

Dari bangku sekolah di Sorong, sebuah pesan sederhana namun kuat dikirimkan ke tingkat nasional dan global, masa depan Indonesia sedang belajar, sedang berharap, dan sedang menunggu untuk dijaga bersama.(***)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.