MetroPolitikTanah Papua

Wakil Ketua DPP PKB: Politik Adalah Jalur Perjuangan Kemanusiaan, Kader Wajib Hadir di Tengah Persoalan Rakyat

×

Wakil Ketua DPP PKB: Politik Adalah Jalur Perjuangan Kemanusiaan, Kader Wajib Hadir di Tengah Persoalan Rakyat

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co-Musyawarah Wilayah (Muswil) I DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat Daya, Chusnunia Chalim, Wakil Ketua DPP PKB, juga sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa Politik Adalah Jalur Perjuangan Kemanusiaan, Kader Wajib Hadir di Tengah Persoalan Rakyat. Bertembat di Vega Hotel Sorong, 03 Desember 2025.

“Karena masyarakat ini tidak mampu menghadapi persoalan, menghadapi beban, dan ke mana mengadukan persoalannya? Yang pasti, salah satu yang diandalkan dari partai sudah semestinya. Mau isu apa aja tentang politik, mau janji-janji tentang partai politik, tentang pengurus partai, tentang penggerak politik, orang politik, faktanya di lapangan yang dekat dengan persoalan-persoalan masyarakat, salah satunya adalah orang-orang politik,”ujarnya.

“Walau kita dicaci maki, tetap tidak mengendurkan langkah kita. Kita tetap hadir bagi orang-orang yang perlu kita suarakan, tetap hadir menyokong, membantu bagi orang-orang yang perlu kita dampingi,” tambahnya.

Menurutnya, fungsi kehadiran PKB untuk masyarakat dari Ketua Umum, sampai ke semua kader, tanpa terkecuali

“Ini fungsi kita harus hadir di masyarakat, tetap hadir dari Bapak Ketua Umum, sampai ke semua kader, tanpa terkecuali. Yang dari sisi pemerintahan, tentunya kader PKB wajib mendukung pemerintahan daerah, dari kabupaten, kota, provinsi, sampai ke atas” tambahnya.

Selain itu, Mendukung program-program yang baik tanpa mengurangi sikap kritis apabila ada hal yang perlu diberikan masukan atau kritik. Tentu sifatnya membangun.

“Kembali lagi bahwa tugas partai menjadi penyampai kepentingan masyarakat, terutama warga-warga yang tidak bisa menyuarakan secara langsung, partai yang menyuarakan. Anggota Dewan, mohon untuk jangan sampai habis waktunya menjalankan protokoler, kunjungan ke sana dan ke sini. Semua penting. Namun, hal yang juga jangan sampai terlewat kita perjuangkan di ruang-ruang legislatif adalah kepentingan masyarakat,”pesannya.

Ia mengatakan bahwa jika Bersama dengan rakyat, Rakyatnya lapar harus disuarakan. Rakyatnya butuh tempat berteduh harus suarakan. Rakyatnya sedang menghadapi beban apapun, harus suarakan.

“Rakyatnya sakit, tidak punya BPJS, suarakan. Bukan sekadar suarakan, perjuangkan untuk dapat, sampai dapat. Apalagi soal kesehatan. Tidak boleh ada rumah sakit yang menolak, tidak boleh mengutamakan administrasi dulu, selamatkan nyawa dulu. Tidak boleh rumah sakit menolak pasien. Itu suarakan,”tutupnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.